METROPOLITAN - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mizwar menjadi salah satu nama yang hangat diperbincangkan sebagai bakal calon (balon) Gubernur Jabar 2018. Meski demikian, lelaki yang akrab disapa Demiz ini mengaku belum ada satu pun partai yang secara resmi mengusungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. “Belum ada keputusan dari partai manapun akan mengusung saya. Jadi belum ada persiapan yang benar-benar mengarah ke sana,” kata Demiz saat berkunjung ke Ecovillage Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, kemarin.
Akan tetapi, Demiz tidak menutup kemungkinan bagi partai manapun yang ingin meminangnya. Dengan syarat, memiliki tujuan yang sama membangun Jabar ke arah yang lebih baik lagi. “Ini bukan soal dilamar atau tidak dilamar, tapi bagaimana kebutuhan yang sama dari berbagai partai dan tokoh untuk membangun jawa barat ke arah yang lebih baik. Kalau tujuannya sama kenapa tidak. Saya kira itu dan saya siap bekerjasama,” paparnya.
Selain itu, pemeran film Naga Bonar ini berharap Pilgub Jabar berlangsung kondusif. Mengantisipasi panasnya suhu politik seperti di Pilkada DKI Jakarta, Demiz berharap tokoh agama ikut menenangkan melalui ceramahnya. “Kita sudah lihat betapa letihnya situasi di Jakarta dan kita tidak ingin itu terjadi di Jabar. Ini momentum aspirasi masyarakat Jabar bagaimana menentukan pilihannya untuk lima tahun ke depan,” tutur Demiz. Menurut Demiz, balon yang akan maju memiliki kewajiban menyosialisasikan program dan gagasan masing-masing. Sehingga masyarakat bisa memilih mana yang paling baik.
(fin/b/ram/dit)