Senin, 22 Desember 2025

Didin: Pembangunan Bogor Harus Berkelanjutan

- Senin, 5 Juni 2017 | 09:55 WIB

METROPOLITAN - Anggota DPRD Pro­vinsi Jawa Barat (Jabar) yang digadang-gadang bakal maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bo­gor 2018 Didin Supriadin, mengapresiasi visi kabupaten termaju di Indonesia. Akan tetapi, dalam perjalanannya Didin menilai terdapat sejumlah sandungan dalam meny­elesaikan penciri sebagai kabupaten term­aju. Untuk itu, politisi Partai Demokrat ini

 menggagas program pembangunan ber­kelanjutan untuk menyelesaikan PR tersebut. “Di usia ke-535, Kabupaten Bogor terus memantapkan diri ingin menjadi kabupaten termaju di Indonesia. Bupati Bogor Nur­hayanti menjadi figur sentral tujuan ini me­ski dalam perjalanannya terdapat sejumlah sandungan. Salah satu yang kentara adalah pembangunan pasar rakyat di tujuh keca­matan,” kata Didin kepada Metropolitan, kemarin.

Di mata Didin, upaya Nurhayanti sejauh ini patut diapreasisi. Penggantinya nanti harus melanjutkan program tersebut dengan sejumlah catatan pembaharuan. Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Bogor. Menurutnya, secara prinsip program pembangunan menuju kabupaten termaju di Indonesia sudah sangat bagus. Namun kendala yang paling mencolok adalah ke­terbatasan anggaran dan wilayah Kabupaten Bogor yang begitu luas. “Bicara pembangu­nan berkelanjutan, semua sudah terukur dan terencana melalui perencanaan yang ada di pemerintahan. Jadi kemajuannya pun terukur. Tinggal evaluasi menyeluruh terhadap program ibu Bupati,” terangnya.

Peraih Doktor Ilmu Pemerintahan ini mela­njutkan, dokumen resmi pembangunan pe­merintah dituangkan mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang diturunkan melalui program lima tahunan melalui Rencana Pembangunan Jangka Me­nengah Daerah (RPJMD). Selanjutnya diturun­kan lagi dalam Ren­cana Kerja Pemerin­tah Daerah (RKPD) satu tahunan yang termaktub dalam KUA PPAS dan APBD. “Jadi sebenarnya se­mua itu sudah teren­cana, sistematis dan terukur. Kalau diker­jakan dengan baik, tentu akan berhasil. Tidak ada alasan lagi bicara kegagalan,” ujar Didin yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD Jabar.

Didin menuturkan, program pembangunan harus berbanding lurus dengan kepemim­pinan. Jangan sampai, setiap pergantian pemimpin, kebijakan pun berubah seenaknya. Jika demikian, Didin meyakini pembangunan di Bumi Tegar Beriman tidak akan beres. “Karena itu, para kontestan yang maju di Pilbup Bogor 2018 harus me­lanjutkan program kepemimpinan sebelumnya. Yang bagus dilanjutkan dan yang kurang bisa diperbaiki. Ka­lau fokus ke situ Insya Allah Kabupa­ten Bogor pasti akan jauh lebih baik,” yakin Didin.

Didin menyontohkan, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabu­paten Bogor masih di papan tengah dari 27 kota/kabupaten se-Jabar. Perlu pemimpin yang punya gagasan dan terobosan baik di bidang infra­struktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya untuk bisa tembus ke-10 be­sar. “Tinggal terobosannya disesuaikan dengan kondisi masyarakat Kabupa­ten Bogor agar lebih tepat guna,” bebernya.

Terkait pencalonannya, Didin merasa bersyukur dan beruntung karena menda­pat dukungan serta respons positif dari banyak pihak, khususnya keluarga. Sebagai bentuk kesiapan, dirinya intens membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk membangun kekuatan bersama dan membentuk poros baru. Harapannya, poros baru ini menjadi alter­natif dan menambah dinamis situasi po­litik di Kabupaten Bogor. “Alhamdulillah dua periode di DPRD Provinsi menjadi modal politik. Komunikasi politik saya dengan partai lain sudah terbangun, tanpa terkecuali dan sangat memungkin­kan membangun poros baru tersebut,” kata Didin.

Jika terpilih nanti, Didin memiliki asa tinggi membesarkan tanah kelahirannya. Sebagai penyangga Ibu Kota Negara, Didin ingin Kabupaten Bogor mampu mengimbangi. “Saat berkunjung ke China 4-12 Mei lalu dengan pak guber­nur, kami melakukan kerja sama infra­struktur pendidikan, kesehatan, pariwi­sata dan lainnya dengan empat pro­vinsi dan kota di sana. Ini bisa ditularkan ke Kabupaten Bogor,” harapnya.

(fin/b/ram/dit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X