METROPOLITAN - Tokoh muda Pembina Gerakan Rakyat Bogor Bersatu Harry Ara menyatakan sikap untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Kemarin, Harry bersama sejumlah relawan mendatangi markas Gerindra Kota Bogor. Ia mengambil formulir penjaringan terbuka bakal calon (balon) kepala daerah untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2018 yang dibuka DPC Gerindra Kota Bogor. Uniknya, Harry datang dengan mengayuh becak yang disewanya. Sementara pemilik becak bertukar posisi menjadi penumpang.
Cara unik itu dilakukan dari Warung Jambu hingga kantor DPC Gerindra Kota Bogor Jalan Ciremai Ujung, Bantarjati. “Saya sengaja membawa becak dan mengayuhnya. Ini sebagai simbol perjuangan bahwa pemimpin harus melayani masyarakat, harus capek dan mau bekerja,” kata Bang Harry sambil menyapu keringat sisa lelah.
Saat tiba di DPC, Harry langsung mengambil formulir yang disiapkan jajaran Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Gerindra Kota Bogor. Menurutnya, ada beberapa persoalan di Kota Bogor yang menjadi fokus perhatiannya. Contohnya seperti masalah pendidikan yang belum merata dan kesenjangan sosial di Kota Bogor yang baru bisa dilihat jika turun langsung ke masyarakat. “Dari situ saya berniat maju untuk ikut membangun Kota Bogor. Bagi saya, pembangunan tidak hanya fisik semata. Banyak hal yang masih perlu dibangun,” terang anggota Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) Kota Bogor ini didampingi sejumlah relawan.
Sementara itu, Ketua Bappda Gerindra Kota Bogor Pepen Firdaus mengatakan, Harry menjadi orang pertama dari eksternal partai yang ikut penjaringan balon kepala daerah di Gerindra. Sebelumnya, baru tiga kader internal Gerindra yang mengambil formulir. “Pendaftaran masih kami buka hingga 4 Juli mendatang. Jadi siapapun yang ingin ikut penjaringan bisa datang langsung ke DPC,” tandas Pepen.
(fin/b/ ram/dit)