Dari sekian banyak nama yang ikut penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2018 yang dibuka Gerindra Kota Bogor, Dita J Ardiani menjadi satu-satunya figur perempuan yang menyatakan diri siap maju. Secara tidak langsung, Dita mengajak kaum perempuan, khususnya di Kota Bogor untuk berani terjun ke dunia politik. “Membuat sejarah atau tidak, saya hanya ingin menegaskan bahwa perempuan itu bisa dan harus mampu terjun ke politik,” tegas perempuan 33 tahun itu.
MENURUTNYA, minimnya peran perempuan di dunia politik saat ini lebih dikarenakan sifat malu-malu dan tidak percaya diri akan kemampuannya. Di tambah, pandangan negatif tentang dunia politik membuat kaum perempuan semakin malas belajar politik. “Secara tidak langsung saya mengajak seluruh kaum perempuan untuk berani terjun. Jangan takut dengan politik karena tidak semengerikan yang kita bayangkan. Politik itu seni dan perempuan jangan hanya terpaku di lingkaran rumah,” katanya.
Padahal, Dita melanjutkan, perempuan juga memiliki banyak nilai lebih yang bisa dikembangkan. Atas dasar itu, dirinya memantapkan langkah maju sebagai balon Wali Kota Bogor dengan mengikuti penjaringan di DPC Gerindra Kota Bogor. “Saya ingin berkiprah di Kota Bogor dan berjuang bersama untuk kesetaraan gender. Perempuan harus bisa memberikan sumbangsih berarti terhadap pembangunan yang ada. Jangan takut dan jangan ada keragu-raguan,” mantap Dita.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengapresiasi niat Dita maju di Pilwalkot Bogor 2018. Lelaki yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini merasa bangga ada kader perempuan Gerindra yang memiliki kemampuan dan berani maju. “Ini bentuk kemajuan dan harusnya ada lebih banyak perempuan yang berani terjun. Kami semua saling mendukung untuk membangun Kota Bogor menjadi lebih baik lagi,” tandas Sopian.
(fin/b/ram/dit)