Minggu, 21 Desember 2025

Moncer di Pilbup, PBB Dulang Suara di Pileg dan Pilpres

- Kamis, 16 November 2017 | 09:05 WIB

-

METROPOLITAN - DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Bogor terus melakukan persiapan jelang pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018. Hingga saat ini struktur partai mereka terus bergerak untuk mengawal pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Bogor 2018 jalur perseorangan, Solahudin Dalimunte (Pasola) – Ade Umar. PBB memutuskan memilih mengusung kadernya sendiri meski lewat jalur perseorangan dibanding ikut berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain. “Kami berkomitmen untuk maju di pilbup Bogor 2018 meskipun lewat jalur perseorangan,” kata Pasola yaang juga menjabat Ketua DPC PBB Kabupaten Bogor kepada Metropolitan, kemarin.

Menurut Pasola, meski maju lewat jalur perseorangan, mesin partai hingga tingkat ranting sudah bergerak sejak lama untuk menggalang dukungan. Mereka berkomitmen mengawal Pasola – Ade Umar lantaran pilbup Bogor menjadi gerbang penentu. Jika di pilkada 2018 PBB berhasil mendulang suara yang baik, kondisi tersebut akan berdampak besar di pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019. Kondisi partai dalam kadaan baik dan solid, tidak ada yang loyo, semua maju terus. PBB harus menjadi lebih besar, maka kami harus terus bergerak” paparnya.

Terkait persyaratan dukungan, Pasola mengaku sudah merampungkan seluruh syarat yang dibutuhkan. Ia optimis akan lolos verifikasi dan bisa melanggeng sebagai calon bupati Bogor 2018. “Sekarang kami fokus supervisi khawatir ada dukungan yang ganda,” terang Pasola.

Selain itu, Pasola bersama tim sudah menentukan waktu penyerahan dukungan. Mereka akan menyerahkan persyaratan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor antara tanggal 27 atau 28 November. “Kami sudah tentukan akan menyerahkan dukungan di hari ketiga atau keempat. Yang pasti kami sudah siap dan terus melakukan pemantapan,” pungkasnya.

Sesuai jadwal yang telah dirilis KPU Kabupaten Bogor, penyampaian syarat minimal dukungan dilakukan pada 25-29 November mendatang. Mereka yang ingin lolos harus memenuhi syarat minimal dukungan dengan mengumpulkan sedikitnya 215.731 dukungan berupa foto kopi KTP-el dan tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan yang ada. Selain itu, mereka harus menginput dukungan satu per satu ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

(fin/b/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X