METROPOLITAN - DPC PDIP Kabupaten Bogor terus melakukan persiapan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018. Saat ini partai besutan Megawati Soekarno Putri itu tengah menyiapkan belasan ribu saksi yang akan disebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor. “Kami minta PAC memiliki tangung jawab penuh memenangkan pilkada mendatang. Setiap PAC wajib memastikan saksi terpenuhi dan tidak boleh ada yang kosong,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Budi Sembiring saat rapat koordinasi internal bersama pengurus dan seluruh PAC se-Kabupaten Bogor, Sabtu (25/11).
Nantinya setelah para saksi siap, DPC akan memberi pelatihan atau Training of Trainer (ToT) saksi. DPC juga telah membentuk tim pemenangan yang melibatkan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA), Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN). “Nantinya para kader dibekali materi pelatihan militansi dan gerakan door to door campaign serta pelatihan saksi dan pelatihan pendampingan sengketa pilkada,” terangnya.
Lelaki yang akrab disapa Buser ini melanjutkan, pelatihan saksi bertujuan mengamankan suara serta menggerakkan warga untuk memilih. Sebab, wilayah yang begitu luas dan banyaknya jumlah TPS, pelatihan akan dilakukan DPC bersama badan terkait dengan berkunjung ke lintas kecamatan. “Kami melatih kader serta persiapan saksi, termasuk pelatihan penyelesaian sengketa pemilu. Jadi kalau ada pelanggaran di TPS, saksi kami bisa mengambil langkah hukum yang tepat,” harap Buser.
Senada, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kabupaten Bogor Haryanto berharap saksi PDIP bisa mengawal suara di masing-masing TPS. Menurutnya, saksi merupakan ujung tombak seluruh rangkaian tahapan pemenangan. “Makanya saksi ini harus terlatih agar bisa mengawal suara,” tandas Haryanto.
(fin/b/ram/run)
