METROPOLITAN – Kantor KPU Kota Bogor kembali kosong tanpa dihadiri pasangan calon perseorangan yang akan maju di pilwalkot Bogor 2018. Hingga pukul 16:00 WIB kemarin, KPU belum menerima berkas dari salah satu calon wali kota dan wakil wali kota Bogor yang berencana maju melalui jalur independen tersebut. Hal ini dibenarkan Komisioner KPU Kota Bogor Siti Natawati. “Belum ada, kemungkinan besok atau lusa,” kata Siti.
Menurut Siti, pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor melalui jalur perseorangan ditutup pada Rabu (29/11). Tetapi, ia mengimbau kepada para pasangan calon perseorangan sebaiknya tidak mendaftarkan diri di hari akhir karena konsekuensinya berat jika masih ada kekeliruan dalam administrasi. “Setidaknya kalau sebelum hari akhir masih bisa diperbaiki dan tidak mepet waktunya,” harapnya.
Informasi yang dihimpun Metropolitan, ada tiga nama balon wali kota Bogor yang berencana maju di pilwalkot Bogor 2018 melalui jalur independen. Di antaranya Ade Mashudi, Edgar Suratman dan Bobby Anwar. Namun, ketiganya dikabarkan akan mendaftarkan diri di akhir masa penutupan penyerahan pendaftaran calon perseorangan. “Kemungkinan di hari akhir. Nanti saya kabarin lagi,” kata bakal calon wali kota Bogor dari jalur perseorangan, Ade Mashudi saat dihubungi, kemarin.
Hal senada disampaikan balon wali kota Bogor dari jalur perseorangan, Edgar Suratman. Ia akan menyerahkan berkas bersama pendampingnya ke KPU Kota Bogor pada akhir masa penutupan pendaftaran. “Rabu nanti pasangan juga saya bawa ke KPU,” kata Edgar saat dihubungi, kemarin.
Disinggung identitas pendampingnya, Asisten Ekbang Kesra Setda Kota Bogor ini mengaku belum bisa memberitahukan siapa calon p e n - d a m p i n g n y a nanti di pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Pastinya calon pendampingnya ini adalah anak muda dari Kota Bogor. “Sudah ada dan tidak mencari lagi. Anak muda dari Bogor,” tutupnya.
(rez/b/ram/run)