METROPOLITAN – Setelah Bima Arya mengumumkan maju kembali dalam pemilihan wali kota (pilwalkot) Bogor 2018, PAN Kota Bogor mulai tancap gas. Kini partai berlambang matahari itu mulai membeberkan nama-nama yang akan didampingkan bersama Bima di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN Kota Bogor pun mulai memasang spanduk yang berisikan figur-figur yang akan diusung di pilwalkot Bogor 2018. Di antaranya ada gambar Bima Arya, Zaenul Mutaqin (Ketua PPP), Sopian Ali Agam (Ketua Gerindra), Dadang Danubrata (Ketua PDIP) serta Susetioyono (Kader Demokrat). Spanduk ini terpampang di pagar gedung DPRD Kota Bogor. “Figur yang sedang kami sosialisasikan adalah figur-figur yang kelak kami usungkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dari PAN,” kata Ketua KPPD PAN Kota Bogor Mahakaty.
Mahakaty mengungkapkan, keempat figur ini ada yang mendaftarkan diri melalui penjaringan dan ada yang berdasarkan pertimbangan atau usulan partai. Namun untuk hasil siapa yang akan terpilih menjadi pendamping Bima Arya, menunggu hasil survei yang sedang dilakukan saat ini selesai. “Memang dalam survei yang dilakukan kita melakukan simulasi pasangan, itu bertujuan untuk memastikan kang Bima memilih berdasarkan hasil survei. Kemungkinan sebelum tanggal 12 Desember ini,” ucap dia.
Mahakaty menuturkan, sebagian besar figur yang ikut dalam penjaringan merupakan partai yang mempunyai kursi signifikan di Kota Bogor. Diharapkan semua partai yang ikut dalam penjaringan walaupun nantinya tidak terpilih, tetap dapat ikut bersama-sama membangun koalisi di pilwalkot Bogor 2018. “Kita berharap bisa membangun koalisi gemuk, artinya semua partai yang ikut dalam penjaringan walaupun tidak terpilih tetap ikut dengan koalisi kita, tinggal bagaimana komunikasinya,” tuturnya.
Soal Bima Arya yang sudah mendeklarasikan diri maju kembali di pilwalkot Bogor 2018, Mahakaty mengatakan, sebenarnya sejak awal pintu untuk Bima maju sudah dipersiapkan partai. Tanpa meminta atau mendeklarasikan diri pun partai sudah mempersiapkan. Tetapi dengan deklarasi ini setidaknya dapat menjawab pertanyaan masyarakat Kota Bogor. “Kita siapkan kursi utama untuk beliau. Karena bagaimanapun kita ini sudah dipandu mekanisme partai bahwa namanya kader itu harus diprioritaskan. Apalagi kita melihat apa yang sudah dia lakukan selama ini cukup membanggakan Kota Bogor dan khususnya bagi kita (PAN, red),” ujarnya.
(rez/b/ram/ run)