Minggu, 21 Desember 2025

Balon Wali Kota STS Tanggapi Keresahan Warga Batutulis

- Senin, 11 Desember 2017 | 09:44 WIB

-

METROPOLITAN - Bakal calon (balon) wali kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, terus melakukan kerja nyata dengan turun ke lapangan. Mencoba menjawab keresahan masyarakat jadi alasan lelaki yang akrab disapa STS ini blusukan ke rumah-rumah warga. Kedatangannya kali ini ke kediaman keluarga Unen warga RT 04/08, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Unen sudah sejak 1973 bertempat tinggal di lahan sepanjang rel kereta api. Rencana PT KAI yang akan membangun double track di jalur Bogor-Sukabumi, membuat resah warga Batutulis, termasuk dirinya. “Warga resah dengan nasib mereka kalau terjadi pembongkaran. Sebab, mereka tidak memiliki rumah lain selain yang ditempatinya saat ini,” kata Unen.

Menurut Unen, dari pertemuannya dengan STS banyak warga sekitar yang turut mempertanyakan apakah PT KAI akan memberikan penggantian tempat tinggal atau digusur begitu saja. Karena jika rencana membangun double track di jalur Bogor-Sukabumi dilaksanakan, sedikitnya ada 67 KK yang akan terkena dampak. “Itu pun baru di RT 4 saja, sedangkan ada puluhan RT yang akan terkena dampak pembongkaran,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, pria dengan slogan 'sang pembela' ini mengaku punya kewajiban untuk menjelaskan kepada warga tentang tanggung jawab negara memberikan kesejahteraan kepada warga. “Warga tidak perlu khawatir, karena negara memiliki tanggung jawab untuk memberikan kesejahteraan kepada warganya. Kita juga minta kepada pihak PT KAI agar bukan sekedar menggusur warga, tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan warga yang kehilangan tempat tinggal bila terjadi penggusuran,” imbuh STS.

Selain melakukan pertemuan dengan warga Batutulis, STS juga melakukan kunjungan di dua tempat berbeda. Yang pertama menghadiri undangan Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Bogor. “Dalam pertemuan itu saya mengingatkan kepada ketua terpilih pentingnya organisasi mahasiswa terlibat nyata dengan masyarakat. Mereka harus bisa memberikan solusi kepada masyarakat terkait kemiskinan, kesehatan dan lapangan kerja,” jelasnya.

Kemudian STS juga melakukan silaturahim dengan Ketua DPC Partai Hanura Kota Bogor, Eneng Sumiati, kaitan menggulirkan kembali penetapan pasangan yang sudah diusulkan Partai Hanura Kota Bogor, Bagus-STS. Sebab penetapan ini puh harus diperkuat di basis-basis yang ada, supaya basis itu menerima dan mempersiapkan kalau mesin partainya sudah mendapatkan koalisi nanti. “Jadi bagaimana basis itu setelah ada koalisi bisa langusng berjalan. Dalam pertemuan ini juga saya dapet tugas dari Ketua Hanura untuk mencari koalisi partai sehingga sebagai kader PDI Perjuangan saya sedang memperjuangkam dapet rekom dari partai sehingga nanti bisa berkoalisi,” tutupnya.(rez/b/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X