METROPOLITAN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan bakalan ikuti langkah Golkar untuk mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil di pilgub Jawa Barat (Jabar). Rencana langkah ini diambil lantaran pria yang akrab disapa Emil itu tak kunjung memilih wakilnya untuk bertarung di Jabar tahun depan.
Wakil Bendahara Umum DPP PKB Rasta Wiguna menuturkan, Emil yang tak segera menetapkan calon wakil gubernur mendapat perhatian para kiai serta pimpinan PKB. Seharusnya Emil sudah bisa memilih wakilnya merujuk ke rekomendasi para tokoh Jabar yang melakukan telaah terhadap para calon yang diajukan partai pengusung. “Ridwan Kamil yang mengulur-ulur waktu mengumumkan cawagub mendapat sorotan para kiai. Terlebih ada kemungkinan Ridwan Kamil mengabaikan rekomendasi para tokoh Jabar,” kata Rasta Wiguna, kemarin.
Hasil telaah tim pansel atas para calon pendamping Ridwan Kamil yang dilakukan Minggu (17/12) menempatkan politisi PKB, Maman Imanulhaq, di posisi puncak. Diikuti politisi Nasdem Saan Mustopa dan politisi PPP Uu Ruzhanul Ulum.
Pansel bentukan Ridwan Kamil terdiri dari sepuluh tokoh Jabar, dikomandani mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas. Anggota Pansel antara lain Tjetje Padmadinata, Betti Alisjahbana, dan Aat Soeratin.
Namun, Ridwan Kamil tak segera menentukan pilihan meski sudah mendapat rekomendsai dari para tokoh Jabar. Menurut Rasta Wiguna hal itu membuat para kiai marah. “PKB sangat menghormati suara para kiai. PKB siap menarik dukungan untuk Ridwan Kamil jika ia tak mengindahkan rekomendasi para tokoh Jabar,” ujarnya.
Betty Alisjahbana mengakui menjadi bagian dari tim pansel. Tetapi dia tak mau mengungkap hasil kerja tim. Menurutnya, itu bukan konsumsi publik. “Saya tidak bisa komentar,” singkatnya saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, Partai Golkar telah mencabut sokongan bagi Ridwan Kamil. Namun Ridwan Kamil masih didukung tiga partai yakni NasDem, PPP dan PKB, dengan total 21 kursi DPRD Jabar.
Tetapi jika PKB yang punya tujuh kursi DPRD mencabut dukungannya, maka langkah Ridwan Kamil ke pilgub Jabar 2018 bakal sulit. Ia harus mencari partai pendukung baru untuk menggenapi syarat minimal 20 kursi DPRD Jabar.
Persoalan bertambah pelik saat PPP juga mengancam cabut dukungan. Alasannya sama, jika nantinya Emil tak memilih kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. (mer/ram/run)