Minggu, 21 Desember 2025

Rekom Tokoh Jabar tak Diindahkan, PKB Ancam Ikuti Jejak Golkar

- Rabu, 20 Desember 2017 | 12:15 WIB

-

METROPOLITAN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan bakalan ikuti langkah Golkar untuk mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil di pilgub Jawa Barat (Jabar). Rencana langkah ini diam­bil lantaran pria yang akrab disapa Emil itu tak kunjung memilih wakilnya untuk bertarung di Jabar tahun depan.

Wakil Bendahara Umum DPP PKB Rasta Wiguna menuturkan, Emil yang tak segera menetapkan calon wakil gubernur mendapat perhatian para kiai serta pimp­inan PKB. Seharusnya Emil sudah bisa memilih wakilnya merujuk ke rekomen­dasi para tokoh Jabar yang melakukan telaah terhadap para calon yang diajukan partai pengusung. “Ridwan Kamil yang mengulur-ulur waktu mengumumkan cawagub mendapat sorotan para kiai. Terlebih ada kemungkinan Ridwan Kamil mengabaikan rekomendasi para tokoh Jabar,” kata Rasta Wiguna, kemarin.

Hasil telaah tim pansel atas para calon pendamping Ridwan Kamil yang di­lakukan Minggu (17/12) menempatkan politisi PKB, Maman Imanulhaq, di posisi puncak. Diikuti politisi Nasdem Saan Mustopa dan politisi PPP Uu Ru­zhanul Ulum.

Pansel bentukan Ridwan Kamil ter­diri dari sepuluh tokoh Jabar, dikomandani mantan komisioner Komisi Pemberan­tasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardja­pamekas. Anggota Pansel antara lain Tjetje Padmadinata, Betti Alisjahbana, dan Aat Soeratin.

Namun, Ridwan Kamil tak segera me­nentukan pilihan meski sudah mendapat rekomendsai dari para tokoh Jabar. Menu­rut Rasta Wiguna hal itu membuat para kiai marah. “PKB sangat menghormati suara para kiai. PKB siap menarik dukungan un­tuk Ridwan Kamil jika ia tak mengindahkan rekomendasi para tokoh Jabar,” ujarnya.

Betty Alisjahbana mengakui menjadi bagian dari tim pansel. Tetapi dia tak mau mengungkap hasil kerja tim. Menurutnya, itu bukan konsumsi publik. “Saya tidak bisa komentar,” singkatnya saat dikonfirmasi wartawan.

Sebelumnya, Partai Golkar telah men­cabut sokongan bagi Ridwan Kamil. Namun Ridwan Kamil masih didukung tiga partai yakni NasDem, PPP dan PKB, dengan total 21 kursi DPRD Jabar.

Tetapi jika PKB yang punya tujuh kursi DPRD mencabut dukungannya, maka langkah Ridwan Kamil ke pilgub Jabar 2018 bakal sulit. Ia harus mencari partai pendukung baru untuk menggenapi syarat minimal 20 kursi DPRD Jabar.

Persoalan bertambah pelik saat PPP juga mengancam cabut dukungan. Alasannya sama, jika nantinya Emil tak memilih kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ru­zhanul Ulum. (mer/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X