METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), sejak 11-25 Desember sedang melakukan verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan yang maju di pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018. Untuk mengawal proses tersebut, bapaslon perseorangan, Gunawan Hasan-Ficky Rhoma (GH-FR), mengerahkan timnya di 39 kecamatan untuk memantau langsung proses verifikasi.
Sejauh ini, GH-FR optimis lolos verifikasi faktual dan melanggeng maju sebagai pasangan calon di pilbup Bogor 2018. “Alhamdulillah kami terus dampingi PPK dan PPS dalam verifikasi faktual di 39 kecamatan yang dukungannya sudah kami serahkan,” kata GH saat ditemui di posko pemenangannya, kemarin.
GH juga mengaku verifikasi faktual berjalan lancar. Seluruh tim tidak pernah absen dalam mengawal dan intens melaporkan perkembangan verifikasi di lapangan. “Tim di setiap desa dan kecamatan melaporkan perkembangan verifikasi faktual setiap saat dan saya juga terus memonitornya. Kami optimis lolos verifikasi,” yakinnya.
Di samping itu, GH merasa belum menemui kendala berarti saat verifikasi faktual meski ada sejumlah dukungan yang dicoret dan tidak memenuhi syarat. Hal ini, kata GH, merupakan hal wajar karena jumlahnya tidak signifikan. “Memang ada beberapa dukungan yang dicoret karena ada yang ganda atau ada yang sudah pindah dan lainnya, tapi jumlahnya masih wajar. Lagi pula dukungan yang kami serahkan itu sekitar 256 ribu dari yang disyaratkan 215.731. Jadi masih ada cadangan,” kata GH.
Selain fokus verifikasi, GH masih menyempatkan turun ke masyarakat langsung untuk menggalang dukungan lebih luas. Dalam waktu dekat, GH akan turun di lima desa berbeda di dua kecamatan, yaitu Cileungsi dan Sukamakmur. “Minggu ini kami agendakan turun di wilayah Timur,” pungkasnya.
(fin/b/ram/run)