Senin, 22 Desember 2025

Amankan Pilkada 2018, Polda Jabar Terjunkan 12 Ribu Personel

- Sabtu, 23 Desember 2017 | 12:16 WIB

-

METROPOLITAN - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan menerjurkan 12 ribu personel untuk pengamanan pemili­han gubernur Jawa Barat 2018. Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Supratman, mengatakan kepolisian akan berkoordinasi dengan TNI dalam pengamanan demi menjaga ke­amanan dan kelancaran proses demokrasi tersebut. Supratman menyebutkan, lima bulan menjelang perhelatan pilgub dan pilkada serentak, 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat masih kondusif. Dengan demikian, ia mengajak seluruh masyarakat Jabar dari semua komunitas dan paguyuban agar tetap menjaga kondisi keamanan dan ketertiban hingga pilkada serentak usai.

Dia tak menampik jika kondisi saat ini relatif bisa berubah di waktu-waktu akan mendatang. Apalagi pada saat memasuki kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara kadang diikuti dengan tensi meninggi di antara pendukung. “Namun di Jawa Barat, biasanya akan menurun dengan send­irinya setelah Pilgub. Saya cukup yakin,” tegas Wakapolda Jabar kepada wartawan, kemarin.

Soal anggapan yang menyebutkan Jabar masuk zona rawan dalam pilgub 2018, Supratman juga tak membantahnya. Sebab parameter terdekatnya adalah jumlah warga dan DPT Jabar tertinggi di Indonesia. “Mung­kin itu salah satu faktor,” ujar Supratman

Wakapolda pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terlalu berburuk sangka terhadap pilgub Jabar. Sebab jika dikemas dengan baik dan didukung pe­nyelenggara, pemerintah, peserta pilkada dan pemilihnya, maka pasti pilkada seren­tak 2018 di Jawa Barat akan berlangsung dengan aman dan lancar. “Justru peran aktif dari seluruh elemen masyarakat san­gat dibutuhkan demi kelancaran pelak­sanaan Pilkada Jabar,” pungkasnya. (rah/ war/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X