Minggu, 21 Desember 2025

Dukungan Perseorangan di Pilwalkot Bogor Diduga Bermasalah

- Sabtu, 23 Desember 2017 | 12:20 WIB

-

METROPOLITAN – Di balik proses verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan yang dilakukan KPU Kota Bogor, memunculkan fakta mengejutkan. Dukungan yang diberikan bakal pasan­gan calon (bapaslon) perseorangan wali kota dan wakil wali kota Bogor 2018, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodin­ingrat, diduga bermasalah. Musababnya, nama Ketua DPC Tanahsareal PAN Kota Bogor Raditya Mahesa masuk dukungan bapaslon yang memiliki slogan ESA terse­but. “Betul, makanya saya buat form per­nyataan dari PPS yang isinya menyatakan saya tidak pernah mendukung dalam bentuk apa pun pada paslon tersebut,” kata Raditya.

Raditya juga mengaku keberatan atas kejadian pemalsuan berkas dukungan terhadap paslon ini. Karena sebagai kader PAN Kota Bogor, Raditya merasa sangat dirugikan atas perbuatan yang tidak ber­tanggung jawab tersebut. Mengingat hal itu merupakan kecurangan dan masuk kedalam tindak pidana. “Jelas saya sangat menolak dan keberatan. Kebetulan saya Ketua DPC dan alamat KTP saya pun meru­pakan alamat Sekretariat DPC. Biasanya ini ulah timses yang setor KTP-el ke paslon tersebut,” ucapnya.

Dengan begitu, sambung dia, dalam waktu dekat ini dirinya akan melakukan konsultasi dengan DPD dan LBH PAN Kota Bogor, membahas kaitan pemalsuan du­kungan tersebut. “Saya akan konsultasikan dulu. Lalu saya tunggu arahan dari partai untuk tindaklanjutnya bagaimana, karena bukan saja merugikan personal saya tapi juga partai,” ujarnya.

Sementara balon wakil wali kota Bo­gor, Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat, mengelak untuk mengomentari hal terse­but dan menyarankan untuk menanyakan langsung ke juru bicaranya. Sebab, ia fokus untuk sosialisasi konkret kepada masyara­kat Kota Bogor. “Kalau soal itu baiknya langsung konfirmasi ke Kang Jaenal. Saya fokus dulu sosialisasi,” singkatnya. (rez/b/ ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X