METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah merampungkan verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan untuk pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018. Salah satu bapaslon Gunawan Hasan-Ficky Rhoma (GH-FR) pun sudah menyiapkan dukungan cadangan untuk memperbaiki dukungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS). “Verifikasi faktual selesai, tinggal pleno di PPK saja. Hasilnya variatif, ada yang bagus artinya memenuhi syarat (MS)-nya banyak. Ada juga yang kurang, TMS-nya banyak,” kata GH kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut GH, berdasarkan laporan yang sudah masuk dari tim di setiap desa dan kecamatan, dukungan yang TMS secara rata-rata di bawah 20 persen. Langkah selanjutnya GH sudah menyiapkan cadangan dukungan sejak awal untuk antisipasi yang jumlahnya mencapai 50.000 dukungan. “Dukungan kami cukuplah untuk mengganti dua kali lipat dari yang TMS. Tapi tanpa itu juga kami setorkan dukungan lebih dari yang disyaratkan. Insya Allah lolos,” yakinnya.
Sejauh ini, masih ada sekitar 10 kecamatan yang belum melaporkan hasil pleno verifikasi faktual. GH akan menunggu seluruh laporan masuk terlebih dahulu untuk selanjutnya melakukan evaluasi dan menyiapkan perbaikan. “Ada 10 kecamatan yang laporannya belum masuk, hari ini (kemarin, red) terakhir pleno jadi kami tunggu dulu. Setelah masuk semua baru dievaluasi. Kalau kurang kami perbaiki, kami tambah,” terang GH.
GH juga mengaku masih ada sejumlah kendala yang dihadapi saat verifikasi faktual. Ia berharap KPU Kabupaten Bogor dan Panwas bisa duduk bersama bapaslon perseorangan kembali untuk membahas kendala-kendala di lapangan saat verifikasi faktual. “Misalnya saat didatangai rumahnya kemudaian orangnya tidak ada itu tidak bisa langsung dicoret TMS. Bisa jadi orangnya kerja dan sebagainnya, kecuali sudah tiga kali didatangi tidak ditemukan. Panwas dan KPU harus duduk bareng membahas masalah di lapangan dengan bapaslon perseorangan,” harapnya. (fin/b/ram/run)