METROPOLITAN – Menjelang pendaftaran calon wali kota (cawalkot) dan calon wakil wali kota (cawawalkot) Bogor 2018, sejumlah partai politik mulai melakukan manuver. Salah satunya yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor. Melalui Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPC PPP Kota Bogor, partai berlambang kakbah ini mengusung Ahmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin untuk maju di pilwalkot Bogor 2018.
Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, mengatakan jika ada dua agenda utama dalam kegiatan Muskercab PPP Kota Bogor. Yakni penetapan dirinya bersama Ahmad Ru'yat dari PKS, serta persiapan menghadapi pemilu 2019. “Hasil ini akan segera dilaporkan ke DPW untuk kemudian direkomendasikan ke DPP, agar diterbitkan SK rekomendasi DPP,” kata lelaki yang akrab disapa ZM saat ditemui di gedung PPIB, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, kemarin.
Menurut ZM, PPP sudah sepakat berkoalisi dengan PKS Kota Bogor. Diharapkan, partai-partai lainnya yang sudah berkomunikasi intensif juga dapat bergabung dalam koalisi ini. Karena, dalam pilwalkot nanti koalisi PPP dan PKS menargetkan kemenangan mutlak. “Sejumlah parpol yang sudah intensif berkomunikasi diantaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB dan PBB Kota Bogor. Insya Allah Deklarasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kita akan bekerja keras untuk memenangkan pilwalkot nanti,” ucapnya.
Disinggung kenapa memilih menjadi cawawalkot Bogor, anggota DPRD Kota Bogor ini mengaku tidak terlalu ambisi untuk menjadi cawalkot Bogor. Sehingga, ia lebih memilih menjadi pendamping Ahmad Ru'yat di pilwalkot Bogor 2018. Apalagi, penetapan ini sudah melalui proses panjang dengan berbagai pertimbangan, penghitungan serta kalkulasi yang matang. “Bagi saya pak Ru'yat lebih layak, dan saya siap mendampingi beliau yang sudah berpengalaman dan matang dalam memimpin. Saya juga banyak belajar tentang kepemimpinan dari beliau (Ru'yat),” aku dia.
Zm juga berharap, dengan keputusan Muskercab ini seluruh jajaran internal partai harus terus melakukan konsolidasi. Bahkan, mesin partai sudah harus terus bergerak di semua tingkatan, baik itu DPC, PAC serta ranting. “Kita optimis kemenangan akan diraih dengan kerja keras seluruh elemen serta kekuatan mesin PPP dan PKS,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PPP, Andi Surya Wijaya mengatakan, koalisi PPP dan PKS mengulang kembali gabungan koalisi pilwalkot 2013 lalu. Terpilih dan diusungnya Ahmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin merupakan kalkulasi yang cukup baik dari yang ada saat ini. Apalagi, melihat dari semua aspek hitungan kondisi saat ini, kedua figur itu sangat berpeluang besar memenangkan pilwalkot Bogor 2018. “Kebersamaan PPP dan PKS mengulang kembali koalisi di pilwalkot Bogor. Ini pasangan terbaik saat ini dan siap menghadapi pasangan manapun, termasuk calon petahana,” singkatnya.
(rez/b/ram)