METROPOLITAN – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menyatakan jika jumlah pemilih pada pilwalkot Bogor 2018 yang berasal dari pensiunan TNI/Polri diperkirakan cukup signifikan. Dari data konsolidasi bersama (DKB) Dirjen Kependudukan, ada sebanyak 577 anggota TNI/Polri Kota Bogor yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di perhelatan lima tahunan tersebut. “Jadi mereka ini yang akan pensiun sampai dengan 27 Juni 2018 (hari H pencoblosan). Sebanyak 274 anggota TNI dan 303 anggota Polri,” kata Kasi Pengolahan Data Disdukcapil Kota Bogor, Darmawan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurut Darmawan, ke 577 anggota TNI/Polri ini masuk kedalam kategori data inventaris masalah. Karena mereka bisa memberikan suara atau pilihan di pilkada serentak 2018 jika sudah melapor ke Disdukcapil Kota Bogor. Artinya, jika mereka sudah melapor statusnya sebagai TNI/Polri akan gugur dengan sendirinya. “Kalau belum lapor status mereka masih TNI/Polri, meski pun mereka sudah pensiun. Makanya kita harapkan sebelum hari pencoblosan para purnawirawan melaporkan ke kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Dodi Ahdiat, mengaku terus melakukan sosialisasi bersama KPU Kota Bogor mengenai anggota TNI/Polri yang akan pensiun pada tahun ini. Sosialisasi ini dilakukan melalui rapat bersama dengan jajaran Kodim 0606/Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota. “Kita lakukan terus sosialisasi. Statusnya nanti Purnawirawan,” kata Dodi.
Dodi menjelaskan, secara keseluruhan DPT di Kota Bogor berjumlah sebanyak 723.987 jiwa. Akan tetapi, masih ada 11.660 jiwa yang belum melakukan perekaman atau 2 persen dari jumlah penduduk Kota Bogor. “Tetapi kita berani memastikan 11 ribu orang ini sebelum hari H pencoblosan sudah mendapatkan KTP-el, asalkan mereka mau mengikuti perekaman. Minimal jangan mepet atau sebulan sebelum hari H pencoblosan,” tutupnya.
(rez/b/ram)
