METROPOLITAN - Pernyataan mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, terkait mahar politik yang harus dikeluarkan untuk menjadi calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018 kepada Partai Gerindra, mengundang perhatian berbagai pihak. Bahkan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra, Sudrajat, blak-blakan soal permasalahan tersebut.
Menurut Sudrajat, majunya dirinya di ajang pesta demokrasi lima tahunan ini tanpa mahar. Bahkan, Sudrajat dengan tegas mengaku tidak menyukai politik uang. “Saya tidak pakai mahar, kalau orang mau cerita mahar itu urusan mereka. Saya berkali-kali katakan tidak suka politik uang. Di sini (Pilgub Jabar, red) diusung parpol yang memang punya kepentingan mempromosikan politik tanpa uang,” tegas Sudrajat.
Sudrajat menilai sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan seorang yang berwibawa dan bersih. Bahkan dirinya mendapat beberapa wejangan dalam pertarungan pada ajang empat tahunan ini. “Usahakan tidak pakai uang, kalau pakai uang nanti rakyat rusak. Rakyat memilih pemimpinya karena uang disogok kita tidak tahu. Pemimpin mana yang seharusnya dipilih dan bisa memberikan kesejahteraan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, lelaki yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu ini meminta masukan dari forum kelompok Aktivis Bandung Raya terkait persoalan yang harus menjadi perhatian di Jabar. Selain meminta jalannya Pilgub Jabar 2018 berjalan aman dan lancar, menjaga budaya sunda menjadi amanat dari para aktivis kepada Sudrajat. "Mereka itu peduli Jabar. Jadi nyunda teh kaya gimana nyantri. Nah pemimpin Jabar harus bisa memelihara karakter ini karena orang Jabar dikenal sopan santun. Urang sunda jangan ada yang pasea, jadi nyantri di sini harus bisa melindungi minoritas dan tidak menakutkan golongan lain,” tandas Sudrajat.
(lpt/fin/ram)
