Senin, 22 Desember 2025

Hanura Kota Bogor Ketinggalan Informasi Soal Pemecatan OSO

- Selasa, 16 Januari 2018 | 08:59 WIB

-

METROPOLITAN - DPD Partai Hanura Kota Bogor tampaknya mengambil langkah aman terkait rencana pengurus partai yang disebut-sebut melakukan pemecatan terhadap Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Partai besutan Wiranto dari Kota Bogor ini dikabarkan masih menunggu informasi secara valid mengenai kebenaran kabar tersebut. “Saya belum dapat informasi. Baru dapat kabar barusan. Saya juga tidak tahu ada apanya,” kata Ketua DPD Partai Hanura Kota Bogor Sumiati Eneng.

Soal pengurus partai membuat mosi tidak percaya ke ketum pun, ia mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, hingga kini belum ada informasi yang didapat dari pengurus lainnya. “Ya justru itu, saya juga belum dapat telepon dari mana-mana. Sehingga saya juga belum tahu kebenarannya. Saya juga masih menunggu kebenaran berita yang lebih lengkap,” ucap perempuan yang akrab disapa Eneng.

Dengan begitu, Eneng meminta waktu sebelum kebenaran ini dipastikan pimpinannya. Sebab, informasi ini masih simpang siur, sehingga ia khawatir informasi yang beredar tidak benar. “Pokoknya nanti saja kalau sudah ada yang pasti. Intinya saya orang yang fatsun, kita di daerah hanya fokus kerja saja,” ujar Eneng.

Sebalumnya, Partai Hanura dikabarkan tengah bergejolak. Sejumlah pengurusnya disebut-sebut melakukan pemecatan terhadap Ketum Partai Hanura OSO. Hal tersebut diketahui melalui surat yang tersebar yang menyatakan adanya mosi tidak percaya dari jajaran pengurus Hanura terhadap kepemimpinan OSo. "Benar (ada surat itu, red)," jelas Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana saat dikonfirmasi, Senin (15/1).

Dadang juga membenarkan bahwa dalam surat tersebut juga memecat OSO. "Iya betul (OSO dipecat, red)," ucap Dadang. Ditanya soal alasan, Dadang menyerahkan sepenuhnya penjelasan kepada Sekjen Hanura Syarifuddin Suding. "Nanti, lebih baik merapat ke sini, ada pernyataan resmi dari sekjen," pungkas Dadang.

(rez/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X