METROPOLITAN - Tingkat kepercayaan diri partai pengusung calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata (DID) dan Sugeng Teguh Santoso (STS), nampaknya semakin hari semakin tinggi. PDIP dan PKB Kota Bogor jadi partai politik (parpol) yang optimis pasangan calon (paslon) ini dapat memenangkan pilwalkot Bogor 2018. Hal tersebut dikatakan Ketua DPC PKB Kota Bogor, Heri Firdaus, kemarin.
Menurut Heri, meski paslon yang diusungnya hanya didukung dua partai, ia masih meyakini jika DID-STS dapat memenangkan pilkada serentak 2018 dengan meraih suara terbanyak. Karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini dan semua bisa atas izin atau kehendak dari Allah SWT. “Semua bisa atas izin atau kehendak Allah,” kata Heri.
Heri menjelaskan, paslon yang diusungnya ini layak dan pantas dipilih untuk dititipkan amanah warga Kota Bogor. Baik dari segi menata Kota Bogor yang lebih berdaya dan berbudaya dengan landasan nilai-nilai spiritualitas. “Sehingga, PKB akan terus berusaha meyakinkan para pemilih di Kota Bogor,” paparnya.
Sebelumnya, PDIP Kota Bogor terus meracik strategi untuk memenangkan pilwalkot Bogor 2018. Salah satunya dengan menargetkan penambahan 30 persen suara pemilih pemula untuk menjadikan Dadang Iskandar Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso sebagai wali kota dan wakil wali kota Bogor. “Target 30 persen pemilih pemula. Saya harus punya keyakinan dan target harus setinggi-tingginya,” kata Ketua Bapilu DPC PDIP Kota Bogor Rusmiati Ningsih saat ditemui di kantor Sekretariat DPC, baru-baru ini.
Hal sama disampaikan Ketua Barisan Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bogor Budi. Ia membocorkan sedikit mengenai program untuk meraih 30 persen pemilih suara di Kota Bogor. Yakni dengan program-program kekinian yang salah satunya melalui media sosial (medsos). “Medsos itu sudah jadi kebutuhan primer. Sehingga kita melihat hal itu menjadi salah satu nilai jual yang akan kita jadikan potensi untuk mengajak pemilih pemula atau pemilih milenial di Kota Bogor,” kata Budi.
(rez/b/ram)
