METROPOLITAN - Sudah bukan jadi barang baru keberadaan juru kampanye (jurkam) hadir saat perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) berlangsung. Kemampuannya yang bisa menarik simpatik masyarakat sangat diandalkan pasangan calon (paslon) yang maju di pesta demokrasi lima tahunan itu. Begitupun di Kota Bogor, seluruh paslon yang maju di pilwalkot Bogor 2018 tengah mempersiapkan jurkam dari kalangan artis yang mumpuni.
Seperti yang disampaikan calon wali kota dari PDIP Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata. Menurut Dadang, meski perhelatan pilkada baru akan berlangsung pada 15 Februari, ia sudah mempersiapkan jurkam dari beberapa artis yang sudah cukup terkenal di Indonesia. “Artis teman dekat saya siap turun,” kata Dadang.
Beberapa jurkam yang kemungkinan akan dibawanya yakni Edo Kondologit, Rieke Diah Pitaloka, Nico Siahaan dan lain sebagainya. Tetapi soal kapan jurkam ini akan diboyong, itu akan disesuaikan dengan tahapan kampanye. “Nanti pas kampanye, terbuka saja (dihadirkan ke masyarakat, red),” ujarnya.
Sementara calon wali kota dari PAN Kota Bogor, Bima Arya, mengklaim dirinya mempunyai stok banyak ikhwal jurkam dari kalangan artis. Tetapi, menurutnya, sebaiknya pilkada ini bukan sekadar diisi hiburan saja, melainkan harus edukatif dan inspiratif. “Walau nanti ada, pasti unsur hiburan. Tapi saya memilih untuk tidak terlalu 'menjual' artis. Tetap ada, tapi tidak akan jadi daya tarik utama,” kata Bima.
Di tempat terpisah, calon wakil wali kota jalur perseorangan, Sefwelly Gynanjar Djoyodinigrat, mengaku masih menyiapkan beberapa alternatif jurkam yang akan digunakan. Sehingga, ia belum bisa memberitahukan siapa jurkam yang akan dipilihnya untuk memeriahkan pilwalkot Bogor 2018. “Insya Allah dari berbagai kalangan, doakan agar lancar dan sesuai rencana. Nanti ada saatnya diumumkan,” kata Sefwelly.
Hal berbeda disampaikan calon wakil wali kota dari PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin. Zaenul belum terpikir soal jurkam dari kalangan artis untuk digunakan dalam pilwalkot Bogor 2018. Baginya, jurkam yang baik adalah masyarakat yang merestui ia maju di pilkada 2018. “Saya berlum terpikir soal jurkam. Bagi saya, jurkam saya adalah masyarakat yang merestui saya maju di pilwalkot,” tandasnya.
(rez/b/ram/run)