Senin, 22 Desember 2025

Hari Ini, KPU Data 730 Ribu Pemilih Pilwalkot Bogor

- Sabtu, 20 Januari 2018 | 09:59 WIB

-

METROPOLITAN – Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018, berbagai persiapan terus dimatangkan KPU Kota Bogor. Salah satunya dengan melakukan Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Nasional KPU yang dilakukan pada Sabtu (20/1). Kegiatan tersebut sekaligus untuk mengetahui jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Kota Bogor.

Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna mengatakan, saat ini sesuai data yang diberikan Disdukcapil Kota Bogor ada sebanyak 730 ribu warga Kota Bogor yang masuk DP4. Tetapi secara pastinya, dapat terlihat dalam proses gerakan coklit nanti. “Kalau yang diserahkan, jumlahnya segitu (730 ribu jiwa, red). Tetapi secara pastinya, kita lihat saja. Gerakan coklit ini sendiri dilakukan mulai besok (hari ini, red) sampai 18 Februari,” kata Undang usai melakukan rapat koordinasi Gerakan Coklit Nasional KPU di kantor KPU Kota Bogor, kemarin.

Undang menjelaskan, selain mengetahui jumlah DP4 yang ada di Kota Bogor, gerakan coklit ini bertujuan memastikan apakah pemilih masih hidup atau sudah meninggal. Lalu pemilihnya masih ada atau sudah pindah domisili. Sedangkan jika TNI dan Polri, akan dicoret langsung. Selanjutnya jika belum terdaftar, akan didaftarkan dengan memberikan formulir model A1. Kemudian jika belum memiliki KTP-el, akan dicatat dan dikoordinasikan dengan Disdukcapil Kota Bogor. Sehingga melalui kegiatan coklit ini, kemungkinan DP4 masih bisa bertambah atau berkurang. “Masih memungkinkan (bertambah atau berkurang, red). Karena tadi mungkin saja masih ada warganya yang belum tercatat di DP4, tapi sudah warga Kota Bogor,” ujarnya.

Sebelumnya, KPU akan menyambangi seluruh kediaman artis yang berdomisili di Kota Bogor. Kegiatan ini dilakukan melalui program gerakan coklit sejuta rumah yang dilakukan serentak di 31 provinsi atau 171 daerah yang melaksanakan pilkada serentak 2018. “Benar, kita lakukan Sabtu (20/1) nanti. Kita akan melakukan pencocokan nama serta alamat yang wajib disesuaikan dengan data penduduk yang tertera di KTP-el,” kata Komisioner dari Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kota Bogor, Syamsudin.

Menurutnya, ada beberapa nama artis yang sudah masuk daftar yang akan didatangi petugas ke rumahnya. Di antaranya pelawak bernama Indrayana Bidwy atau lebih dikenal Bopak Castello, vokalis Band Republik Ruri Herdian Wantogia, artis kakak beradik Nabila Syakieb dan Ali Syakieb. Sedangkan untuk artis Syahrini masih dalam konfirmasi artis yang akan didatangi KPU Kota Bogor. “Untuk Syahrini, baru keluarganya (ibunya, red) yang dikonfirmasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Syamsudin menjelaskan jika kegiatan yang melibatkan seluruh anggota KPU mulai pusat hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS) ini juga tak hanya fokus mendatangi kediaman para artis. KPU juga akan mendatangi kediaman wali kota dan wakil wali kota, Sekretaris Daerah Ade Syarif hingga masyarakat pada umumnya yang masuk Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4). “Gerakan ini minimal mengingatkan adanya pelaksanaan pilkada serentak 2018 kepada masyarakat. Termasuk keluarga paslon cawalkot dan cawawalkot periode 2018-2023,” ujarnya.

(rez/b/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X