METROPOLITAN - Partai Demokrat optimis lolos verifikasi faktual partai politik (parpol) peserta pemilu 2019. DPC Demokrat Kabupaten Bogor pun memasang target memperoleh delapan kursi di DPRD Kabupaten Bogor untuk pemilihan legislatif (pileg) 2019.“Kalau sekarang kami punya empat kursi di DPRD Kabupaten Bogor, 2019 insya Allah dua kali lipat jadi delapan. Targetnya dua kali lipat,” kata Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Anton Suratto, usai verifikasi, kemarin.
Menurut Anton, pileg berbeda dengan pilkada. Jika di pilkada ketokohan menjadi faktor dominan, di pileg kondisi partai juga sangat menentukan kemenangan. Kondisi ini terbukti ketika Partai Demokrat mengalami “tsunami politik” saat pemilu lalu sehingga suaranya turun drastis.“Waktu pemilu kemarin, meskipun ketokohan kami bagus, tapi karena tsunami politik, partainya turun, perolehan kursi kami juga turun. Jadi meskipun bagus tokohnya, cuma bertahan satu kursi untuk DPR RI dari tiga kursi sebelumnya untuk Bogor. Untuk DPRD dari 14 kursi turun jadi empat kursi,” ungkapnya.
Meski demikian, Anton mengaku Partai Demokrat terus bangkit kembali hingga saat ini. Demokrat Kabupaten Bogor akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut. Selain itu, dirinya juga mendorong anggota dewan yang lolos saat ini untuk maju kembali di pileg 2019. Anton juga membuka peluang kepada kader yang sempat mencalonkan namun berguguran dan memprioritaskan kader-kader potensial.“Jadi kami mawas diri saja. Untuk DPR RI dari Bogor minimal dari satu kursi jadi dua, begitu pun untuk tingkat provinsi. Kalau DPRD Kabupaten Bogor dari empat jadi delapan,” harap Anton.
Saat verifikasi kemarin, DPC Demokrat Kabupaten Bogor dinyatakan belum memenuhi syarat karena ada sedikit persyaratan yang masih harus diperbaiki. Meski demikian, Anton optimis bisa lolos verifikasi.”Alhamdulilah lacar, keanggotaan dan status serta domisili kantor semua beres dan memenuhi syarat. Cuma tadi ada NIK yang perlu diperbaiki dan kami optimis lolos verifikasi,” tutupnya.
(fin/b/ram)