METROPOLITAN - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Kota Bogor 2018 sebentar lagi akan terlaksana. Berbagai strategi pun mulai dirancang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor. Tak lain, untuk memenangkan bakal pasangan calon (bapaslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor, Achmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin di pesta demokrasi masyarakat Kota Bogor lima tahunan itu.
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, mengatakan setelah tahapan administrasi peserta pemilu 2019 sudah diselesaikan, maka saatnya bagi struktur dan kader PKS Kota Bogor untuk turun ke sudut-sudut Kota Bogor. Tujuannya untuk melihat berbagai hal yang belum diselesaikan pemerintah dan mengabarkan sebuah program yang telah dibuat ke masyarakat. “Jadi kita sebar mereka untuk menjadi mata dan telinga cawalkot kita, untuk kemudian bisa mendeteksi bahwa masih banyak masalah-masalah di Kota Bogor ini yang belum diselesaikan,” kata Atang.
Atang menjelaskan, bukan tanpa alasan struktur dan kader diturunkan ke sudut-sudut Kota Bogor. Sebab ia menginginkan bahwa kompetisi yang terjadi berjalan secara adil, objektif tanpa ada usaha-usaha untuk membuat kompetisi ini menjadi terciderai seperti di pilwalkot Bogor 2013. Karenanya, PKS akan menurunkan mesin sebanyak 68 dewan pengurus ranting (DPRa) dan 720 koordinator tingkat RW (Korwe) untuk memenangkan pilwalkot Bogor dan pilgub Jabar 2018. “Kita sudah mulai memanaskan mesin. Mereka sudah siap menyapa masyarakat dan menawarkan program-program solusi. Sehingga dengan semangat itulah Insya Allah kami menargetkan di pilwalkot 2018 ini suara kami adalah 50 persen untuk pasangan RZ,” ucap dia.
Atang menuturkan, meski ada yang mengatakan hanya dengan 40 persen suara pun sudah cukup untuk memenangkan pilwalkot Bogor, akan tetapi ia tidak ingin terlena pada hal itu. Sebab PKS pun harus memikirkan jika kemungkinan kompetitornya nanti mendapat suara di atas 40 persen. “Kita tidak ingin ada yang namanya ketidaksiapan atau kesiagaan. Makanya, untuk memenuhi ikhtiar kami dan percaya kami kepada janji yang ditetapkan Allah SWT, kita berusaha berusaha dengan sekuat tenaga dan mudah-mudahan target 50 persen ini bisa kita perjuangkan,” tutupnya.
(rez/b/ram)