METROPOLITAN - Masa kampanye pilwalkot Bogor 2018 dimanfaatkan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso, untuk lebih dekat dengan masyarakat. Mengenalkan program-program unggulan yang dimiliki jadi hal yang dilakukan pasangan dengan nomor urut empat di perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu. Seperti halnya yang dilakukan di Kampung Ciheleut, RW 9, Kecamatan Bogor Utara pada Sabtu (17/2) lalu.
Calon wali kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, mengatakan bahwa berbagai aspirasi disampaikan warga kepadanya dan pasangannya, yang memiliki panggilan nama DID-STS. Mulai dari memperjuangkan pendidikan gratis, pelayanan kesehatan yang mudah bagi warga tidak mampu hingga lapangan pekerjaan. "Rata-rata sama dengan di wilayah lainnya. Tetapi mereka (warga Ciheleut) ingin pemerintah memperjuangkan ketiga hal itu," kata Dadang.
Dengan begitu, kata Dadang, kelak jika dirinya bersama Sugeng Teguh Santoso terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bogor, ketiga hal ini akan menjadi fokus utamanya dalam membenahi dan memajukan Kota Bogor. "Kita akan utamakan ke tiga masalah yang disampaikan sebagai program utama," ujarnya.
Adapun beberapa perubahan yang dicanangkan paslon DID-STS yakni, pertama mewujudkan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor yang lebih maju dan sejahtera. Kedua, mewujudkan masyarakat Kota Bogor yang berkarakter, berdaya saing dan mandiri. Ketiga, mewujudkan lingkungan Kota Bogor yang bersih, indah, tertib dan nyaman. Keempat, mewujudkan Kota Bogor yang adil, demokratis, toleran dan berkesinambungan berbasiskan kearifan dan sumber daya lokal.
(rez/b/ram)
