Senin, 22 Desember 2025

3 Hal Fokus STS di Masa Kampanye

- Rabu, 21 Februari 2018 | 08:54 WIB

-

METROPOLITAN - Blusukan nampaknya masih jadi senjata utama yang dilakukan setiap pasangan calon (paslon) yang akan maju di pilwalkot Bogor 2018. Lebih dekat dengan masyarakat jadi alasan blusukan ini digunakan dalam masa kampanye selama empat bulan. Seperti halnya yang dilakukan calon wakil wali kota Bogor dari nomor urut empat, Sugeng Teguh Santoso, di masa kampanye yang dilakukannya, kemarin.

Hampir delapan jam, pendamping Dadang Iskandar Danubrata ini melakukan blusukan di Kecamatan Bogor Barat. Berinteraksi dengan masyarakat jadi jurus andalan lelaki yang akrab disapa STS tersebut. “Fokus saya (dimasa kampanye) tiga. Blusukan, menampung aspirasi dan memaparkan program yang dimiliki. Jadi dari pertemuan ini ada dialog dan warga menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang akan jadi program untuk merespon masalah tersebut,” kata lelaki yang akrab disapa STS.

Menurutnya, dari tiga titik wilayah yang didatangi. Rata-rata harapan dan keluhan yang disampaikan warga itu hampir sama. Diantaranya, kaitan infrastruktur lingkungan seperti kebutuhan saluran air yang belum dibuat. Lalu, persoalan BPJS Kesehatan mandiri, karena penurunan daya ekonomi jadi tidak bisa terbayar. Sehingga, persoalan-persoalan inilah yang harus dikawal dan diperhatikan kepala daerah untuk bisa mensejahterakan warga dari basisnya. “Ini adalah politik subtansif, saat massa kampanye memahami dan harus datang hingga mengawal, jika diterapkan kesejahteraan warga akan bisa meningkat. Pemimpin yang mau turun dan mencarikan solusi pasti mengobati masyarakat tidak ditinggalkan,” ucap dia.

STS juga menjelaskan, dalam blusukannya di Kecamatan Bogor Barat, berbagai solusi disampaikannya kepada warga yang mengeluhkan kaitan persoalan infrastruktur. Point utama yang disampaikan adalah menawarkan program yang dimiliki bahwa pekerjaan dikerjakan diwilayah, artinya diserahkan kepada warga baik itu RT atau RW. “Kita tawarkan program yang kita miliki. Seperti pengerjaan saluran air dan pengerasan atau betonisasi. Disitu warga mendapatkan tiga keuntungan, proyeknya bagus, yang tidak bekerja mendapatkan penghasilan serta ada keuntungan,” imbuh dia.

Sementara itu, ada yang menarik saat STS melakukan kampanye di Kampung Menteng Asri, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, kemarin. Ditengah blusukannya, lelaki dengan jargon Sang Pembela ini diketahui tengah mengayuh becak. “Jadi ini setelah saya coba memediasi masalah yang terjadi antara ojek online dan tukang becak. Mereka (tukang becak) keberatan jika ojek online menjemput hingga kedalam perumahan, kalau sekedar mengantar dari luar ke dalam perumahan mereka tidak keberatan. Makanya dimediasi, karena kalau tidak bisa berakibat benturan dan harus dipikirkan bersama-sama,” bebernya. .

(rez/b/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X