METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyatakan jika harga surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jabar 2018, lebih murah dibandingkan dengan perhelatan di 2013 lalu. Sebab pada pilgub Jabar 2018 KPU hanya menganggarkan Rp300 per lembar. Harga itu lebih murah Rp215 dari harga surat suara pada gelaran Pilgub 2013 yang mencapai Rp515 per lembar. ““Rp300 per lembar itu baru HPS (harga perkiraan sementara). Setelah lelang mungkin jatuhnya di bawah itu, bisa saja Rp200 per lembar,” kata Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, kemarin.
Menurut Yayat, murahnya harga surat suara ini disebabkan sistem pengamanan yang tidak serumit lima tahun lalu. Kendati demikian, Yayat meyakinkan jika surat suara pada pilgub Jabar 2018 tetap menggunakan pengaman. Akan tetapi, ia belum mau mengungkapkan secara rinci sistem pengamanan apa saja yang dihilangkan pada pilgub kali ini. Namun, warga tak perlu khawatir terjadi pemalsuan. Apalagi jika mengingat sistem pemilu yang lebih ketat. “Tetap ada. Tidak dihilangkan sepenuhnya. Misalnya, masih menggunakan micro text,” ujar Yayat.
(ayo/ram)
