Minggu, 21 Desember 2025

KPU Jabar Siap ‘Jaga Lembur’

- Rabu, 28 Februari 2018 | 10:40 WIB

-
Kasus suap di Pilkada Garut menjadi tamparan keras bagi penyelenggara pemilu. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat mengaku pilkada serentak di Jabar memang banyak tantangannya. Meski demikian, dirinya yakin nilai-nilai sosial 'jaga lembur' (menjaga kampung halaman, red) bisa jadi tameng untuk menjaga integritas para penyelenggara, peserta bahkan pemilih. Menurut Yayat, selain kasus hoaks, politisasi SARA dan radikalisme, selalu ada oknum yang mengancam penyelenggara pesta demokrasi dengan iming-iming uang. Meski demikian, Yayat yakin masyarakat Jabar dapat menangkal itu semua. “Berbekal modal sosial itu pula (jaga lembur, red), KPU dan Bawaslu harus profesional, mandiri, dan berintegritas. Begitu pula peserta pemilu harus berintegritas, yakni memenangkan kompetisi dengan cara-cara yang demokratis,” terang Yayat. Yayat menegaskan, praktik-praktik curang seperti politik uang dan politisasi SARA dan lainnya yang merugikan nilai-nilai demokrasi harus dihindari bahkan dilarang. Untuk itu, dirinya juga berharap masyarakat ikut menjaga integritas dengan memilih calon pemimpin atas dasar kemampuannya. “Pemilih juga harus berintegritas dengan memiliki informasi dan wawasan yang cukup saat menentukan pilihan," pungkasnya. (trb/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X