METROPOLITAN - Masa kampanye calon wali kota Bogor nomor urut empat, Dadang Iskandar Danubrata dipenuhi kemeriahan bersama sejumlah warga. Pasangan Sugeng Teguh Santoso ini mendadak jadi koki bagi masyarakat Kota Bogor saat melakukan kampanye di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, kemarin.
Secara hati-hati Dadang menyajikan sejumlah makanan yang dibuatnya untuk masyarakat Kota Bogor. Mulai dari pisang goreng, tempe goreng hingga sejumlah makanan yang berjenis gorengan lainnya. “Jadi yang pasti hari ini (kemarin) kami hadir dalam pagelaran Cap Go Meh (CGM) di Kota Bogor. Ini kan helaran budaya yang sudah rutin dilaksanakan di Kota Bogor,” kata Dadang.
Ia mengapresiasi CGM sebagai bentuk toleransi di mana warga Tionghoa merayakan hari besarnya dengan menghadirkan kirab budaya dari berbagai daerah. “Sebagai warga Kota Bogor semua, walaupun yang nonmuslim dan muslim pun berbaur menjadi satu tanpa melihat latar belakang agama, ras dan sebagainya. Semuanya ikut bergembira, happy dan saling menghormati. Ini menunjukan suatu bentuk bahwa Bogor ini kota yang sangat toleran,” ucap dia.
Dadang juga menjelaskan, PDI Perjuangan Kota Bogor selalu ambil bagian dalam setiap perhelatan CGM. Seperti mendirikan tenda dan membagi-bagikan makanan secara gratis untuk warga yang hadir. “Karena kita juga ikut bergembira bersama mereka, khususnya dengan membagi makanan gratis ini. Kita tahu mereka (warga) tidak sempat makan dan minum, sehingga kita sediakan secara gratis. Bisa dilihat sendiri respons dari masyarakat positif dan mereka sangat antusias hadir ke tenda kita juga,” jelasnya.
Selain itum, CGM dijadikan Dadang sebagai momen lebih mengenalkan diri ke warga Bogor. Menurut dia, beberapa warga sudah ada yang mengenalnya. “Mereka juga tahu bahwa acara kegiatan ini sebenarnya tidak langsung. Kita justru hanya memperingati dan memeriahkan saja. Full di sini saja melakukan kampanye,” ujar Dadang.
(rez/b/els)