Meski begitu, dirinya belum mau membocorkan persentase hasil survei tersebut. Saat ini, dirinya fokus kampanye turun ke tengah masyarakat untuk menggalang dukung lebih luas lagi. Selain itu, lelaki yang juga menjabat ketua DPD Partai Golkar ini telah meminta seluruh tim pemenangan dan simpatisan terus menyampaikan visi-misi dan program kepada masyarakt.
Saat kampanye, Jaro Ade juga menerima banyak masukan dan yang paling dominan adalah persoalan ekonomi. Masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya yang berada di wilayah, merasa ada kesenjangan ekonomi dengan di pusat. “Yang selanjutnya masalah lapangan pekerjaan dan masalah infrastruktur yang belum tuntas. Masalah-masalah ini yang sering muncul saat diskusi atau dialog ketika turun langsung ke tengah masyarakat. Ini menjadi PR kami ke depan,” terangnya.
Menurut Jaro Ade, curhatan warga selama kampanye menjadi bahan masukan untuk pembangunan Kabupaten Bogor ke depan. Ia pun telah menyiapkan tujuh pilar program unggulan untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut. “Ada tujuh pilar yang saya usung bersama bu Ingrid. Masalah di bidang ekonomi juga masuk dalam tujuh pilar tersebut yang salah satunya yaitu menyediakan 500 ribu lapangan kerja dan pemberian bantuan kepada UKM. Intinya kita semua harus terus semangat memajukan Kabupaten Bogor,” tandas Jaro Ade.
(fin/b/els)