Ketua KPU Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti mengatakan, sesuai tahapan Pileg dan Pilpres 2019, KPU harus sudah mengangkat PPK dan PPS di tingkat kota/kabupaten paling lambat kemarin. Usai pelantikan, masing-masing PPK kemudian melantik tiga orang anggota PPS di masing-masing desa dari total 365 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor.
Menurut Haryanto, berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU RI Nomor 31, KPU daerah yang sedang melakulan pilkada tidak melakukan perekrutan baru untuk PPK dan PPS, tetapi melakukan evaluasi terhadap PPK yang ada. Sehingga, mayoritas PPK dan PPS untuk pileg dan pilpres mayoritas berasal dari petugas di pilkada sebelumnya. “Kami telah melakukan evaluasi, dari lima anggota PPK untuk pilkada, diambil tiga orang untuk PPK pileg dan pilpres 2019. PPK juga sudah melakukan evaluasi terhadap PPS dan sudah menetapkan anggota PPS untuk 2019,” kata Haryanto kepada Metropolitan, kemarin.
Meski memiliki tugas ganda, PPK dan PPS diharapkan menjaga integritasnya selama menjalankan tugas. Mereka akan langsung bekerja sesuai tahapan pilkada, pileg dan pilpres yang sudah mulai berjalan. “Tugas mereka ke depan memang cukup berat dengan keterbatasan SDM. Apalagi ada tahapan Pilkada dan Pileg yang juga bersamaan. Kami berharap semuanya mejalankan tugasnya dengan penuh integritas,” tandasnya.
(fin/b/els)
