METROPOLITAN - Kampanye yang dilakukan calon wali kota Bogor dari nomor urut dua, Edgar Suratman di Kampung Cimahpar, RW 07, Kecamatan Bogor Utara nampaknya cukup berkesan baginya. Kenapa tidak, kedatangannya yang tanpa ada pemberitahuan itu disambut meriah warga.
Warga Cimahpar Neneng Nengsih terkejut dengan kedatangan pasangan Sefwelly Gynanjar Djoyodiningrat ini. Sebab tanpa pemberitahuan atau kabar apapun tiba-tiba Edgar mendatangi wilayahnya. "Saya kaget, tanpa ada kabar apapun tahu-tahu pa Edgar datang kesini. Terus, saya kasih tau warga lainnya termasuk pak RT dan pak RW," kata Neneng.
Sementara itu, Ketua Relawan Sahabat Edgar Pilihan Sanubari (SAE PISAN) Yudistira menjelaskan, kedatangan Edgar Suratman ke rumah-rumah warga tanpa pemberitahuan memang sengaja dilakukan. Tujuannya, untuk mengetahui seberapa antusias warga menyambut calon wali kota dari jalur perseorangan atau independen ini. "Kami mau tes saja apakah ada antusias warga, ketika seorang calon wali kota yakni bapak Edgar ini berkunjung ke wilayah warga. Ternyata memang benar, warga masyarakat di lokasi seolah memang sedang menunggu siapapun calon walikota Bogor nya," kata Yudi.
Menanggapi hal itu, Edgar Suratman menuturkan, jabatan itu pengabdian bukannya kekuasaan. Karenannya, jika kelak ia dipercaya memimpin Kota Bogor nanti, dirinya akan melibatkan masyarakat untuk membangun Kota Hujan kedepannya. "(Jika dipercaya memimpin Kota Bogor) Saya akan bersama-sama masyarakat untuk membangun Bogor ke depannya," kata Edgar.
Sekedar diketahui, dalam kegiatan kampanye dengan istilah Nyaba Warga ini dilakukan Edgar dengan ngeliwet bareng bersama warga. Kegiatan pun ditutup dengan doa bersama agar Edgar diluluskan Allah SWT dapat memimpin Kota Bogor periode 2018-2023.
(rez/b/els)