METROPOLITAN - Calon wali kota Bogor dari nomor urut empat, Dadang Iskandar Danubrata berencana mengeluarkan kartu Bogor Bersama. Kartu ini nantinya dapat digunakan masyakat Kota Hujan dalam mengakses kesehatan dan pendidikan. “Kami akan siapkan kartu multifungsi itu. Ini untuk meringankan persoalan warga,” kata Dadang saat melakukan kampanye di Kampung Kebonmanggis, RW 04, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah.
Bukan tanpa alasan kartu Bogor Bersama ini akan diluncurkan jika ia bersama Sugeng Teguh Santoso dipercaya memimpin Kota Bogor. Sebab, pendidikan dan kesehatan masih jadi persoalan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Keberadaan kartu Bogor Bersama ini diharapkan dapat meringankan warga dan siswa yang kurang mampu di Kota Bogor. “Jadi banyak masukan dari warga dibeberapa tempat yang mengeluhkan kedua hal itu. Makanya kita akan mengintegrasikan program kesehatan dan pendidikan. Soal biayanya, kita sudah siapkan formulanya. Sudah jadi kewajiban pemerintah daerah mewakili negara harus hadir menjawab permasalahan sosial warga prasejahtera,” ucap dia.
Dadang juga menuturkan, Kota Bogor ke depannya pun harus menjadi kota yang ramah terhadap kaum disabilitas. Yakni, dengan cara memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak bagi penyandang disabilitas. “Keramahan tersebut akan diwujudkan dalam aspek fasilitas umum dan pelayanan publik, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan juga tunjangan,” bebernya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini juga mendapatkan beberapa keluhan dari warga Kampung Kebonmanggis seperti sulitnya lapangan pekerjaan dan tidak meratanya pemberian dana Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). “Persoalan itu pun yang coba kita selesaikan dengan memasukan ke program-program yang kita miliki,” tutup Dadang.
(rez/b/els)