Senin, 22 Desember 2025

STS Ingin Hidupkan Kembali Pasar Tradisional

- Sabtu, 31 Maret 2018 | 08:49 WIB

-

METROPOLITAN - Calon wakil wali kota Bogor dari nomor urut empat, Sugeng Teguh Santoso mulai mengenalkan program-program andalan. Salah satunya program yang ditawarkan untuk meramaikan atau menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Bogor. “Memang diakui pasar tradisional saat ini mulai sepi pembeli, sesuai aduan dari pedagang. Makanya harus ada terobosan yang dilakukan. Kalau saya nanti terpilih, pasangan DID-STS akan membuat pasar itu semenarik mungkin,” kata STS belum lama ini.

Menurutnya, membuat pasar menarik yang dimaksud adalah melalui usulan membuat even-even tertentu di pasar tradisional. Caranya mengintegrasikan acara budaya dengan kegiatan di pasar itu. “Jadi seperti acara musik yang ditunjukan di mal, itu  bisa menarik pengunjung. Konsep ini kenapa tidak dilakukan di pasar, tinggal kita kolaborasikan bagaimananya dan itu pasti bisa,” ucapnya.

Tak hanya itu, sambung STS, kondisi pasar-pasar itu pun harus dipercantik atau dibuat semenarik mungkin agar pembeli merasa nyaman berinteraksi di pasar tradisional. Yakni, dengan cara di make up atau dibenahi tatanan dari bangunan tersebut. “Seperti di Pasar Bogor, strukturnya itu masih kuat, hanya tinggal make up nya saja. Saya yakin, itu (make up) tidak dengan biaya tinggi,” imbuh STS.

Sugeng sendiri menjelaskan alasan kenapa pasar-pasar tradisional ini harus dihidupkan kembali. Sebab, masyarakat Kota Bogor itu kebanyakan masih tradisional, yang artinya masih membutuhkan interaksi antara penjual dan pembeli. Sehingga, inilah alasan kenapa pasar-pasar tradisional ini harus diramaikan kembali. “Kalau belanja online itu dilakukan oleh kalangan milenial dan mereka hanya mencari produk-produk yang khusus. Tetapi, kalau masyarakat Kota Bogor itu masih tradisional, artinya masih bergantung dengan pasar,” ungkapnya.

(rez/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X