Minggu, 21 Desember 2025

Jaro Ade Teken Kontrak Politik Tolak Upah Murah

- Senin, 2 April 2018 | 08:51 WIB

-

Dukungan itu diberikan SPN saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC SPN Kabupaten Bogor di Griya Astoeti, Cisarua, Kabupaten Bogor, (31/3). Dalam kesempatan itu, SPN Kabupaten Bogor mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jadi dan meneken kontrak politik yang berisi tujuh pasal. Sementara Jaro Ade berkomitmen menolak upah murah, nyaman pengusaha di Kabupaten Bogor dan rakyat Kabupaten Bogor sejahtera dan siap memperjuangkan kebutuhan buruh melalui SPN.

Ketua DPC SPN Kabupaten Bogor Agus Sudrajat mengatakan, selama ini Jaro Ade membangun hubungan yang baik dengan SPN Kabupaten Bogor. Jaro Ade dinilai cepat menanggapi aduan SPN terkait masalah ketenagakerjaan selama menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor. “Beliau (Jaro Ade, red) sudah teruji, aspirasi buruh diperjuangkan dengan baik. Yang terpenting satu aspirasi kami, tolak upah murah,” ujar Agus.

Menurut Agus, SPN Kabupaten Bogor tidak hanya deklarasi dukungan namun siap berkontribusi nyata memenangkan pasangan Jadi. Saat ini, ada sekitar 12 ribu anggota SPN Kabupaten Bogor dan semuanya akan dikerahkan memenangkan psangan nomor urut tiga tersebut. “SPN bukan sekadar deklarasi, kami siap berkontribusi nyata memenangkan Jaro Ade-Ingrid Kansil. Dukungan kami mutlak dengan semua anggota keluarga anggota SPN,” tegasnya.

Menanggapi dukungan itu, calon bupati Bogor Jaro Ade menyampaikan terima kasihnya lantaran para buruh begitu antusias memperjuangkan pasangan Jadi. Ia juga berkomitmen menolak upah murah, menyejahterakan buruh dan membuat nyaman para pengusaha dalam berinvestasi di Kabupaten Bogor sesuai peraturan yang berlaku. Jaro Ade menjelaskan, salah satu program yang diusung melalui tujuh pilar adalah menciptakan 500 ribu lapangan kerja. Lelaki yang menjabat ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor ini mengaku program tersebut tidak sulit untuk dijalankan dengan modal 24 kursi di DPRD Kabupaten Bogor dari seluruh partai pengusung.

“Langkahnya bisa melalui tata ruang perluasan zona industri yang membuka peluang kerja baru. Kuncinya ada di kepala daerah, membangun komitmen yang kuat dengan pengusaha. Pemerintah ada di tengah melayani buruh dan pengusaha. Perizinan juga dibenahi agar investor nyaman berinvestasi,” tandas Jaro Ade.

(fin/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X