METROPOLITAN - Tensi politik jelang pencoblosan diperkirakan akan terus meningkat. Untuk itu, calon bupati Bogor Jaro Ade meminta tim pemenangan dan relawan pendukungnya mengedepankan politik santun agar Kabupaten Bogor tetap kondusif.
Pesan tersebut disampaikan lelaki yang berpasangan dengan Ingrid Kansil itu saat turun kampanye di Zona II, kemarin. Jaro Ade bersilaturahmi dengan keluarga besar mantan Kepala Desa Klapanunggal yang telah wafat, H Djaja Widjaya. Di sana, dirinya juga disambut antusias masyarakat dan para simpatisan serta tim pemenangan Kecamatan Klapanunggal. “Kepada tim, saya minta tetap mengedepankan politik santun. Tetap jalin silaturahmi dengan masyarakat, dengan politik yang indah dan damai agar saling menjaga satu sama lain,” pesan Jaro Ade di hadapan warga dan tim pemenangan.
Di samping itu, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu mengapresiasi kekompakan tim pemenangan di Kecamatan Klapanunggal yang telah mengedepankan politik santun. Jaro Ade juga meminta mereka terus menyampaikan visi-misi yang termaktub dalam program Tujuh Pilar agar masyarakat mengetahui program yang diusungnya. “Jangan lupa juga ikhtiar kepada Allah. Saya lahir dari keluarga sederhana, Insya Allah memahami kondisi masyarakat. Sudah saatnya masyarakat bahagia,” tandasnya.
Sementara perwakilan keluarga almarhum H Djaja Widjaya, Aziz Saputra, menyampaikan apresiasinya kepada Jaro Ade yang telah menyempatkan waktunya bersilaturahmi. Dirinya mendoakan agar cita-cita Jaro Ade tercapai dan menjadi pemimpin amanah. “Mudah-mudahan hajat dan cita-cita Pak Jaro Ade di ijabah dan menjadi pemimpin amanah,” ungkap Aziz.
Setelah itu, Jaro Ade melanjutkan kampanyenya dengan mengunjungi produksi helm mainan khusus anak-anak di Kampung Rawasinga, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal. Dirinya pun mengapresiasi usaha kreatif yang didominasi anak muda ini karena mampu membangkitkan kemandirian ekonomi.
(fin/b/els/run)
