Menurut dia, penurunan kriminalitas itu menunjukkan, masyarakat Jawa Barat semakin cerdas dalam berpolitik pada Pilkada Jabar 2018. Mereka tidak mudah terpancing dan gaduh terhadap isu yang digulirkan sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab. "Harapannya seperti itu. Terbukti tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol," ujar Agung.
Soal titik rawan di Jawa Barat, seluruhnya menjadi perhatian polisi. Agung mengaku telah memerintahkan kepada seluruh kapolres dan jajarannya agar tidak lengah menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya masing-masing selama Pilkada Jabar 2018. "Kemudian dibantu dari TNI ada 27 satuan setingkat kompi sekitar 2.700 orang yang sudah tersebar di kabupaten kota. Saya hanya intruksikan kepada kapolres tidak boleh underestimate. Artinya kalau ada potensi seperti itu lakukan langkah solusi antisipasi," pungkasnya.
(lip/els)