METROPOLITAN - Calon bupati dan wakil bupati Bogor 2018 Fitri Putra Nugraha (Nungki)-Bayu Syah Johan (BSJ) kian gencar mengunjungi warga. Dalam sehari, pasangan calon nomor urut satu itu menemui warga di empat lokasi berbeda di wilayah Selatan Kabupaten Bogor. Kali ini BSJ mengunjungi empat lokasi yaitu Kampung Benteng di Desa/Kecamatan Cigombong, Perumahan Villa Mutiara Lido di Desa Watesjaya dan Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong.
Saat menuju Desa Watesjaya, Cigombong, terjadi sesuatu yang menyebabkan lonjakan adrenalin. Kendaraan yang mengangkut BSJ beserta rombongan tergelincir akibat kondisi jalan yang sempit dan terjal. Kondisi itu membuat mobil mengalami pecah ban. Akibatnya, perjalanan pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura tersebut terhenti.
Tak mau banyak kehilangan waktu, tim dengan sigap langsung mengganti ban kendaraan agar perjalanan menemui warga bisa dilanjutkan. Tiba di lokasi, kurang lebih 200-an warga sudah berkumpul menunggu kedatangan BSJ. Kepada calon wakil bupati itu, warga banyak menyampaikan keluhan yang terjadi selama ini. “Jalan ke tempat ini cukup menantang. Saya senang karena bisa bertemu masyarakat,” kata BSJ.
Dari sekian banyak keluhan yang disampaikan warga seperti maslah biaya pendidikan dan sulitnya akses kesehatan. Masalah adanya upaya sistematis dari salah satu pengusaha nasional untuk menguasai lahan di lingkungan tempat warga tinggal menyita perhatian BSJ. Warga meminta BSJ mencari solusi atas kondisi tersebut. Warga merasa sangat bergantung kepada lahan sebagai tempat bercocok tanam.
Pada kesempatan yang sama, kader PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI, Adian Napitupulu, meminta warga mengumpulkan bukti riwayat tanah. Dirinya berjanji akan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. “Warga di sini semuanya bergantung dari pertanian. Karena itu saat ini dibantu traktor dulu,” kata Adian yang ikut mengampanyekan BSJ.
(fin/dik/c/run)