Senin, 22 Desember 2025

Tujuh Pilar untuk Kabupaten Bogor

- Rabu, 11 April 2018 | 08:06 WIB

-

Banyak cara unik dilakukan calon bupati Bogor saat berkampanye menemui masyarakat. Kali ini, Jaro Ade calon bupati Bogor nomor urut tiga memilih menunggangi kuda menyusuri jalan di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin. Mengenakan kemeja putih serta kopiah hitam tampak berwibawa duduk di atas pelana. Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Ditemani dua penunggang kuda lainnya pasangan Ingrid Kansil ini disambut hangat warga.

Menyaksikan iring-iringan rombongan calon bupati Bogor, warga tidak mau tinggal diam sebatas menonton. Mereka nikut membuntuti iring iringan mengitari kampung menuju lokasi kampanye damai.

Sesampainya di lokasi kampanye, Jaro Ade disambut kerumunan warga yang sudah menunggu kedatangannya. Turun dari pelana kuda, Ia langsung diburu warga untuk berfoto bersama. Dengan sabar, satu persatu keingin warga berswa foto diladeninya.

Puas meladeni warga berswa foto, mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor itu, langsung menggelar dialog bersama masyarakat sekitar. Sejumlah tokoh masyarakat berkesempatan tatap muka dengan Calon bupati yang diusung lima partai tersebut.

“Jangan korupsi ya, pak,” celetuk seorang warga.

Menanggapi hal itu, Jaro Ade berjanji dirinya akan amanah saat memegang tambuk pemerintahan nanti. Korupsi menjadi lawan yang harus diperangi. Selama bertemu warga, Jaro terus menggaungkan Tujuh Pilar yang menjadi program unggulan yang akan dilaksanakan untuk masyarakat Kab. Bogor. Menurutnya, tujuh program tersebut dibuat semata-mata hanya untuk membahagiakan rakyat Kabupaten Bogor ke depannya.

“Insya Allah dengan tujuh pilar ini, permasalahan yang ada saat ini di Kabupaten Bogor bisa teratasi. Kami komitmen untuk membahagiakan rakyat,” pungkas Jaro Ade.

Pada kampanye damai itu selain tim pemenangan, pasangan Jaro Ade – Ingrid Kansil (Jadi) disokong dukungan dari simpatisan yang menamakan diri Raja (Relawan Jaro Ade). Raja disi para pendukung dari wilayah Selatan Kabupaten Bogor, atau masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) III. Anggotanya diyakini mencapai 5000 orang. Mereka siap menyingsingkan lengan baju untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga tersebut.

Ketua Umum Raja, Imam Wijaya mengatakan, antusiasme masyarakat di kawasan Puncak Bogor untuk mendukung Jaro Ade sangat tinggi. Mulanya, ketika Jaro Ade masih menjadi bakal calon, keanggotaan Raja masih berjumlah ratusan. Lambat laun, seiring penetapan Jaro Ade sebagai calon, keanggotaannya terus membludak hingga mencapai 5000 orang.

“Ini hasil verifikasi dan pemantapan relawan. 5.000 orang relawan ini terus bergerak memenangkan Jaro Ade-Ingrid Kansil,” aku Imam.

Menurut Imam, Raja berasal dari relawan lintas profesi. Meski demikian, dalam pergerakannya, mereka lebih fokus bergerilya menyisir masyarakat di akar rumput dengan cara sosialisasi langsung kemasyarakat. Pergerakkan ini diharapkan mampu mengenalkan sosok pasangan Jadi lebih melekat di masyarakat.

“Selama ini kami memilih bergerak di masyarakat arus bawah. Kami menilai Jaro Ade adalah figur yang pas yang berasal dari rakyat dan meniti karirnya dari bawah,” ungkapnya.

(fin/dik/e)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X