Iringan selawat serta rebana yang dimainkan sejumlah santri perempuan menyambut kedatangan calon bupati Bogor nomor urut tiga Jaro Ade saat kampanye di Kecamatan Tenjo, kemarin. Tak hanya itu, ratusan masyarakat dan simpatisan ikut menyertai untuk bertemu dan saling sapa dengan pria yang berpasangan dengan Ingrid Kansil itu di pilbub Bogor.
Jaro Ade memulai kampanyenya di Zona V dengan mengunjungi Kampung Tenjo, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo. Kehadiran lelaki yang mengenakan kemeja putih plus peci hitam itu tak disia-siakan warga. Mereka langsung menyampaikan sejumlah persoalan yang ada di wilayah Barat Kabupaten Bogor tersebut.
Rata-rata keluhan masih seputar fasilitas jalan yang rusak dan belum dibangun serta pendidikan yang mahal hingga akses kesehatan yang tidak maksimal. Warga merasa selama ini wilayah mereka masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Menjawab persoalan tersebut, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini menawarkan program Tujuh Pilar yang diusungnya. Bagi Jaro Ade, permasalahan yang dialami warga bisa diselesaikan dengan program tersebut. “Pendidikan jelas, kesehatan jelas dan termasuk pembangunan dan perbaikan jalan pun menjadi prioritas kami ke depan,” kata Jaro Ade.
Di samping itu, Jaro Ade juga berjanji akan memperhatikan perekonomian warga dengan bersentuhan langsung. Pengalamannya memimpin dari bawah dianggapnya cukup menjadi modal untuk mengatasi persoalan yang ada. “Kami membuat desain besar untuk membahagiakan rakyat. Berbekal pengalaman dari bawah, sudah saatnya membahagiakan masyarakat secara pasti melalui program Tujuh Pilar,” tandasnya.
(fin/dik/e/run)