Nama Riza Ul Haq belakangan mulai terpampang menghiasi sudut-sudut Kabupaten Bogor. Pria yang menjabat sebagai Staff Khusus Kementrian Pendidikan ini, memutuskan maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, sebagai bakal calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Bogor melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Keputusannya maju dan bergabung dengan PSI bukan tanpa alasan. Riza yang baru saja menyelesaikan bukunnya dengan judul 'Membela Islam, Membela Kemanusian' ini menganggap perjuangan lewat struktural tak kalah penting dengan berjuang dari luar seperti yang selama ini ia lakukan.
“Masih banyak yang harus dibenahi dan perbaiki. Apalagi Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah penduduk sangat banyak lebih dari lima juta jiwa. Itu yang membuat saya maju di Pileg 2019,” kata Fazar saat ditemui di sebuah rumah makan, Kota Bogor, kemarin.
Untuk itu, Fazar siap memperjuangkan Kabupaten Bogor ke depannya. Jika terpilih, pria yang sempat meraih pendidikan master pada Centre for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS), Universitas Gajah Mada pada 2006 ini, akan fokus di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan hingga ekonomi.
“Saya juga telah berkeliling Kabupaten Bogor untuk mengetahui kondisi dan lebih dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Fazar menilai dapil Kabupaten Bogor masih cukup terbuka. Sehingga, peluang untuk calon-calon masih terbuka lebar lantaran masyarakat juga masih melihat figur dibanding partai. Di samping itu, dirinya bersama PSI berkomitmen menekan angka golput yang dirassa masih tinggi di setiap momen pesat demokrasi.
“Tingkat keterkenalan PSI di publik mesti digenjot, tetapi memperkuat individu menjadi pekerjaan kami juga. Saya kira seperti partai partai lain, punya sikap yang sama untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap partai. Karena meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada partai politik akan berdampak terhadap partisipasi saat pemihan,” tandas Fazar.
(fin/dik/c)