Seluruh tim pemenangan (timnang) pasangan bupati dan wakil bupati Bogor Jaro Ade-Ingrid Kansil terus bergerak menggalang dukungan. Di Kecamatan Cigombong, mereka mematok target perolehan suara sebesar 70 persen untuk paslon nomor urut 3 (tiga). Mereka berharap pasangan JA-Ingrid atau yang biasa disingkat Jadi, bisa meraih kursi bupati di pilbub Bogor.
Cita-cita tersebut bukan tanpa alasan. Saat kampanye di Lapangan Bola Palalangon RT 01/03, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, kemarin, calon bupati Bogor Jaro Ade disambut ribuan warga. Antusiasme masyarakat ini menjadi optimisme timnang pasangan Jadi untuk menargetkan suara maksimal di wilayah Selatan Kabupaten Bogor tersebut.
“Semua partai pengusung dan relawan di Cigombong terus bergerak untuk memenangkan pasangan Jadi. Kami targetkan 70 persen suara di sini,” yakin Ketua Timnang Jadi Kecamatan Cigombong Darojeh di sela-sela kampanye Jaro Ade di Cigombong.
Senada, Direktur Kecamatan (Dircam) Sahabat Jaro Ade (Sahaja) Kecamatan Cigombong Jono Prasetyo mengaku komunikasi tim dengan seluruh elemen masyarakat terus dilakukan. Dirinya bersama tim juga rutin mengajak masyarakat memilih pasangan Jadi lantaran keduanya dianggap cocok memimpin Kabupaten Bogor ke depan. “Tentunya cara-cara yang kami lakukan dengan politik yang santun, seperti yang diinstruksikan langsung Kang Jaro Ade,” terangnya.
Di tempat yang sama, salah seorang warga yang hadir saat kampanye, Susi, mengaku Jaro Ade merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi bagi warga Cigombong. Tak ayal, kehadiran mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu disambut meriah ribuan warga. “Sejak siang, kami nunggu kedatangan beliau (Jaro Ade, red),” ungkap Susi.
Selain sosok yang sudah tak asing, program Tujuh Pilar yang dicanangkan Jaro Ade pun ternyata disambut baik masyarakat. Program unggulan ini dipercaya mampu membangun Kabupaten Bogor lebih baik. “Programnya memang dibutuhkan masyarakat sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi saat ini,” tandasnya.
(fin/dik/e/run)