Kampanye calon wali kota Bogor nomor urut Empat Dadang Iskandar Danubrata berlangsung meriah. Puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) tumpah ruah berbaur untuk bertemu calon wali kota Bogor yang berpasangan dengan Sugeng Teguh Santoso sebagai calon wakil wali kota. Kegiatan itu berlangsung di Kampung Cilubangtonggoh, RT 02/02, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, kemarin.
Keramaian mulai terasa sejak Dadang tiba di kediaman warga. Di sana, Dadang disambut lantunan marawis dari para IRT. Lebih spesialnya, pemain marawis ini membuatkan lagu secara dadakan sebagai bentuk dukungan terhadap paslon nomor empat di pilwalkot Bogor 2018.
Warga yang hadir ikut bergembira dengan joget bersama mengikuti lantunan lagu dibarengi tepuk tangan. Di penghujung acara, kegiatan tersebut ditutup dengan ngaliwet bersama warga. “Jadi Alhamdulillah hari ini saya mendapat surprise dari warga. Mereka menciptakan lagu sendiri untuk paslon nomor empat. Ini menunjukkan bahwa mereka memberikan apresiasi kepada saya, tidak mengada-ada,” ujar Dadang.
Dadang juga berharap kemeriahan ini bisa menjadi bentuk dukungan nyata bagi dirinya di masa pencoblosan nanti. Menurutnya, spontanitas warga menyambut kehadirannya mencerminkan kemenangan usai pencoblosan. “Mudah-mudahan ini jadi bentuk dukungan nyata bagi kami,” ungkapnya.
Dadang menambahkan, soal merawat suara yang ada di bawah, itu akan dilakukan melalui pengurus dari tingkat DPC hingga anak ranting (tingkat RW). Nantinya mereka akan menjaga komunikasi dengan warga. Seperti memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga. “Jadi mereka (pengurus, red) kita tugaskan untuk memperjuangkan aspirasi warga. Tetapi yang sifatnya bisa kita realisasikan sebelum pilkada ini. Misalkan warga sakit, kita bantu dan pengajuan program kita kawal. Saya juga yakin selama komunikasi bisa dijaga, suara ini masih bisa dipertahankan,” katanya.
Sekadar diketahui, pada masa kampanye ini Dadang juga mengenalkan program unggulan yang dimiliki kepada warga. Di antaranya program sekolah berkualitas tanpa pungutan liar (pungli), datang sakit pulang sehat, program setara serta berdikari dan mandiri.
(rez/dik/e/run)
