Ada yang menarik dalam masa kampanye yang dilakukan calon Wali Kota Bogor nomor urut satu, Achmad Ru’yat, kemarin. Pasca salat Jumat, mengenakan pecih dan sarung pasangan Zaenul Mutaqin ini jadi rebutan berswafoto Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kampung Babakansirna, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.
Berswafoto ini diawali saat Ru’yat datang ke kampung di Kelurahan Pamoyanan, yang memiliki jumlah penduduk mencapai 12.808. Para muda-mudi sampai orang dewasa sudah menanti kedatangannya. Sadar akan kehadiran calon Walikota Bogor, tanpa nunggu komando warga antusias dan saling bergantian foto bersama. “Saya duluan, ayo pak foto bareng,” kata Tini, yang mengaku mengagumi sosok Achmad Ru'yat.
Menurutnya, bukan tanpa sebab kekaguman ini muncul di benaknya. Sebab, Ru’yat merupakan sosok pemimpin yang merakyat. Dirinya mengaku kagum pada Ru’yat. Di matanya Ru’yat merupakan figur agamis, mudah bergaul dengan rakyat kecil. Kehadirannya ditengah warga merupakan bentuk kesederhanannya. “Nah, pemimpin seperti ini yang diharapkan oleh warga,” ungkapnya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi berdialog bersama warga. Disana, Ru’yat menampung satu persatu aspirasi dari masyarakat. Seperti, kebutuhan bantuan dana Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), minimnya kesehatan serta pembangunan infastruktur wilayah yang belum merata. “Insya Allah semua program pasangan RZ akan menjawab keluhan dan aspirasi warga. Tentu dengan bukti nyata bukan hanya janji semata,” kata Ru’yat.
Pada kesempatan ini, Ru’yat pun tak lupa mengenalkan sebelas program unggulan dan tiga cara bekerja yang akan diterapkan pasangan RZ. Khususnya, tiga cara bekerja yang akan dilakukan jika terpilih sebagai pemimpin Kota Bogor periode 2018-2023. Diantaranya, kolaboratif, partnership serta partisipatif.
(rez/dik/e)
