Akan tetapi, menurut Ru’yat, keberadaan ojek online ini pun harus diperhatikan oleh pemerintah. Tujuannya, agar bagaimana mereka bisa menjadi sarana yang memberikan manfaat bagi kemudahan layanan publik. “Setiap zaman ada generasi dan situasinya, sekarang ini zaman now. Zaman dimana teknologi dan informasi begitu berkembang dengan pesat. Sehingga saat ini PR utamanya adalah bagaimana sarana ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap dia.
Karena itu, sambung Ru’yat, ia bersama pasangannya akan membuatkan suatu program yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas layanan publik. Salah satunya dengan program Bogor Digital, yakni digital center yang mengintegrasi berbagai layanan publik dan pengelolaan kota. “Pasangan RZ akan sinergikan hal ini dengan konsep Bogor Digital yang sudah kami siapkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ru’yat pun tak lupa mengucapkan selamat ke keluarga besar KBGB Siliwangi Bogor. Diharapkan, keberadaan mereka dapat terus melayani masyarakat, khsusunya warga Kota Bogor dengan sebaik-baiknya terutama dalam memperhatikan kenyamanan pelyanan. “Mudahan-mudahan apapun sistem dari perusahan Ojol bisa menguntungkan dan mensejahterakan para driver. Intinya tidak membebani pelayanan dan harga kepada masyarakat,” ujar Ru’yat.
(rez/dik/c/run)