Menurut Koordinator Rejo 99 Rudy Harsa, bukan tanpa alasan dukungan ini disampaikannya. Sebab dengan pasangan DID-STS memenangkan pilwalkot Bogor 2018, itu akan memudahkan langkah Joko Widodo memenangkan pilpres 2019. “Kerja kita selain mensosialisasikan hasil kerja Pak Jokowi selama ini. Kita juga kerja, buat pasangan Hasanah dan DID-STS, agar mereka menang dan meringankan langkah pak Jokowi menang dua periode,” kata Rudy.
Menanggapi hal itu, Sugeng Teguh Santoso menyambut baik dukungan yang diberikan tersebut. Sebab, dukungan berada dalam satu garis politik yang memiliki ideologis sama berupa mesin politiknya PDI Perjuangan. Kehadiran Rejo 99 untuk memenangkan Jokowi di pilpres 2019. Karena itu, semua harus bersinergi, bersama-sama bertarung memenangkan pilkada yang ada di daerah, khususnya calon yang diusung PDI Perjuangan. “Kalau Kota Bogor dimenangkan DID-STS dan Jabar dimenangkan Hasanah, maka persoalan pak Jokowi pada masa pencaloannya di Jabar (suara sedikit), itu bisa diatasi. Makanya kita harus bekerjasama mati-matian,” kata Sugeng.
Dalam kesempatan ini, Sugeng juga menilai secara hitung-hitungan politik, dilihat dari kursi legislatif di setiap daerah yang ada di Jawa Barat, PDI Perjuangan memiliki kursi paling banyak. Sehingga, ia meyakini bahwa Jokowi di pilpres nanti akan mendapat suarat terbanyak di Jabar. “Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita bekerja sungguh-sungguh dan bertarung,” ujarnya.
(rez/dik/c/run)