Ketua PAC PDIP Bogor Barat, Uci Sanusi mengaku optimis pasangan DID – STS bisa meraih 35 persen suara di Kecamatan Bogor Barat. Jika berkaca pada pileg 2014, PDIP meraup perolehan suara hingga 20.475 dari DPT 153.611. Sehingga raihan tersebut bisa melebih target. Hingga hari ini, simpati masyarakat terus meningkat. Sosok DID-STS selalu meninggalkan kesan yang baik di tengah masyarakat. "Kita yakin, STS-DID bakal menang 35 persen di wilayah Bogor Barat," ujar Uci. Mantan Ketua LPM Situ Gede, tidak menafikan keberadaan pasangan calon lainnya. Hanya saja melihat respon masyarakat, terutama di daerah yang pernah dikunjungi, keyakinannya makin kuat. Apalagi dengan turunnya pasangan DID-STS di tengah masayrakat, memberikan harapan baru untuk lima tahun kedepan. “Empat program DID-STS sangat di respon baik masyarakat di 68 Kelurahan se-Kota Bogor. Kita optimis bisa meraih hasil yang maksimal di Pilwalkot ini,”ungkapnya.
Tim kemenagan DID-STS, Ence Setiawan mengaku optimis, calon Walikot yang didukung PDI-P dan PKB ini bisa meraih simpati publik dan memenangkan Pilwalkot 2018. Terlebih, di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ada dua anggota Dewan dari PDI-P. Selama ini, untuk lumbung suara PDI- P di Kecamatan Bogor Barat di Kelurahan Situ Gede dan Bubulak. “Khususnya di wilayah Kecamatan Bogor Barat, menargetkan 35 Persen sedangkan untuk enam kecamatan bisa meraih 30 persen,” ujar Ence Setiawan Anggota DPRD Kota Bogor dari PDIP
Menyikapi optimisme tim pemenangan, DID mengaku makin terpacu untuk melakukan kerja-kerja politik secara lebih maksimal lagi. Dadang menyadari bahwa untuk meraih suara yang maksimal, selain memperkuat kordinasi di tubuh internal, relawan, struktur partai termasuk senior partai. Tim juga turun langsung di tengah masyarakat guna menyerap aspirasi dan mensosialisasikan kepada kaum muda untuk datang ke TPS guna mengunakan hak suaranya. “Kita juga menerjukan saksi-saksi di setiap TPS untuk menjaga suara,” ucapnya.
Tidak hanya relawan dan struktur partai, Anggota Dewan dari Partai PDIP juga di tergetkan bisa meraihan suara 35 persen di wilayah masing - masing. Selain itu, jelang bulan Ramadhan Tim STS dan DID sudah mempersiapkan program khusus keagaman seperti buka puasa dan saur bareng. Tentunya sesuai aturan, kegiatan tersebut tidak dilakukan di tempat keagaman, tetapi di rumah warga dan tim sukses. “Kami juga mengajak kaum melenia tidak golput dan datang ke TPS guna memberikan hak suara Karna yang bisa menentukan masa depan Kota bogor,”tukasnya.
(ads/dik/e)