Saat di kediaman seorang tokoh setempat, Ujang, Ru'yat banyak mendengar keluhan dari warga. Sebagian besar keluhan yang disampaikan sama dengan keluhan dari masyarakat yang tinggal di wilayah padat penduduk seperti minimnya sanitasi MCK, RTLH, perbaikan infrastruktur serta jalur SSA.
Mewakili warga setempat, Ujang menyampaikan bahwa SSA membuat warga merasa sulit dalam mengakses jalan karena harus memutar dahulu. Belum lagi kemacetan yang semakin parah. Selain itu, di wilayah mereka tidak ada sanitasi MCK. Akibatnya banyak warga membuang kotoran atau limbah rumah tangga langsung ke sungai. Menurutnya, di lingkungan itu pembangunan masih minim. “Masih banyak kerusakan lingkungan yang hingga sekarang belum diperbaiki pemerintah," ucap Ujang kepada Achmad Ru'yat.
Karena itu, warga berharap kedatangan Achmad Ru'yat yang turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi warga bisa mengerti dan memahami semua persoalan warga. "Mudah-mudahan ketika Pak Ru'yat dan Pak Zaenul terpilih, semua persoalan warga ini bisa diperhatikan. Semua program yang sudah dipaparkan ke warga bisa direalisasikan tidak hanya sebatas program," kata Ujang.
Menyikapi semua keluhan dan aspirasi warga, Achmad Ru'yat mengatakan, pasangan RZ turun langsung ke lapangan tidak hanya saat kampanye saja. Setelah terpilih, Insya Allah pasangan RZ akan kembali turun ke lapangan untuk mereview kembali sebagai data primer yang memang harus menjadi prioritas dari persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.
"Semua persoalan warga, keluhan dan aspirasi yang telah disampaikan menjadi bahan dalam pengambilan keputusan politik anggaran, ketika pasangan RZ mendapat amanah untuk memimpin Kota Bogor kedepan," tegas Achmad Ru'yat.
Calon yang diusung PKS, PPP dan Gerindra itu mengaku program pasangan RZ sudah siap sesuai kebutuhan, kepentingan dan sebagai solusi dari semua persoalan yang disampaikan warga.
"Program-program kami ini merupakan penjabaran dari visi misi pasangan RZ, di mana kami ingin mewujudkan Kota Bogor kota terbaik se-Indonesia dengan pemerintahan yang amanah dan rakyat yang sejahtera, karena ujung dari kepemimpinan adalah mensejahterakan masyarakatnya sehingga Kota Bogor menjadi nyaman bagi seluruh kalangan," jelas Achmad Ru'yat.
(ads/dik/c/run)