Keluar masuk kampung padat penduduk, Zaenul beserta sejumlah tokoh masyarakat Kampung Sukajadi dan tim relawan Sahabat ZM disambut hangat warga. Mereka mendukung penuh pencalonan ZM di kancah pilwalkot Bogor 2018.
Selama perjalanan, warga juga tidak henti memanfaatkan kedatangan calon wakil wali kota itu. Mereka bergantian meminta berswafoto dengan orang nomor satu di DPD PPP Kota Bogor. Saat berdialog, warga pun mengungkapkan sejumlah keluhan tentang kondisi Kampung Sukajadi.
Ketua RW 20 Lesik Lesmana mengatakan, perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat kurang terhadap Kampung Sukajadi. Saat ini masih banyak rumah warga belum mendapat bantuan RTLH. Banyak tebingan di bantaran sungai belum dibangun talud serta kurangnya perhatian untuk sarana keagamaan.
"Kampung Sukajadi ini sangat padat penduduknya. Rumah warga saling berhimpitan, hanya berjarak satu meter dari jalan lingkungan. Perhatian pemerintah masih minim, padahal kampung ini dekat sekali ke balai kota. Kami harap apabila pasangan RZ menjadi wali kota, perhatikan Kampung Sukajadi ini agar mendapat pemerataan pembangunan," harapnya.
Hal senada dilontarkan Ketua RW 19 M Hasim. Ia berharap pemerintah segera memasang hydrant di Kampung Sukajadi. Sebab, perkampungan ini padat penduduk dan akses kendaraan besar susah masuk. Karena itu, khawatir ketika ada kebakaran sulit dipadamkan.
"Kebutuhan di kampung ini yang mendesak di antaranya pemasangan hydrant untuk antisipasi kebakaran. Di sini memang padat penduduk. Bukan soal infrastruktur saja, soal kesehatan dan pendidikan juga menjadi permasalahan warga," ucapnya.
Sementara itu, Zaenul mengaku prihatin karena masih minimnya perhatian Pemkot Bogor kepada masyarakat Kampung Sukajadi. Setiap berkunjung ke wilayah, dirinya banyak menerima keluhan yang sama, baik soal infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan.
Inilah salah satu contoh perkampungan yang belum mendapatkan perhatian penuh dari pemkot. "Kita akui bahwa belum terjadi pemerataan pembangunan. Karena itu, pasangan RZ berkomitmen pembangunan di wilayah harus menjadi prioritas agar masyarakat menikmati pembangunan. Sebab sebagian besar dana PAD saat ini berasal dari rakyat Kota Bogor. Jadi uang tersebut harus dikembalikan ke rakyat dengan pemerataan pembangunan," jelasnya.
Menurut Zaenul, membangun itu adalah dari sebelumnya tidak ada menjadi ada. Namun yang terjadi hari ini adalah malah yang ada menjadi tidak ada. Sebut saja Masjid Agung di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah. Sebuah masjid megah kebanggaan masyarakat Kota Bogor yang dihancurkan dan akhirnya tidak ada karena pembangunannya mangkrak.
"Pembangunan itu harus tepat sasaran dan kebijakan anggaran harus diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat. Kami pasangan RZ siap melakukan perubahan untuk Kota Bogor agar menjadi kota terbaik se-Indonesia dengan pemerintahan yang amanah dan masyarakat sejahtera," tandasnya.
Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir di antaranya H Husin, H Samsudin dan Ustadz Dede Firman menerima kedatangan Zaenul dengan tangan terbuka. Warga juga berharap semoga pasangan RZ bisa memenangkan pilwalkot Bogor. "Kami semua warga di Sukajadi siap memenangkan pasangan RZ di pilwalkot nanti. Pasangan RZ merupakan pasangan ideal, tepat dan layak memimpin Kota Bogor ke depan," pungkasnya.
(ads/dik/e/run)