Senin, 22 Desember 2025

Bima Arya Siap Dorong Industri Kreatif Anak Muda

- Sabtu, 2 Juni 2018 | 09:38 WIB

-
Calon wali kota Bogor Bima Arya bersama keluarganya membeli sejumlah produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) fesyen lokal seperti baju, topi dan aksesori saat mengunjungi pameran produk fesyen kawula muda bertajuk JakCloth 2018 di area parkir Brajamustika, Cilendek, Kota Bogor, Kamis (31/5) malam. Dalam pameran yang diisi 90 UMKM produk fesyen lokal ini, Bima memboyong Kinaura Maisha dan Kenatra Mahesha serta istrinya, Yane Adrian. Saat mencoba mengenakan salah satu pakaian yang ada, Kenatra Mahesha terlihat bangga saat mengenakan produk lokal garapan anak muda Bogor itu.

Calon wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto berkomitmen terus memacu pertumbuhan industri kreatif lokal, sekaligus meningkatkan daya saing dan produktivitasnya. Selama ini, industri fesyen merupakan ujung rantai dari industri tekstil yang memiliki nilai tambah tinggi. “Selain itu, industri fesyen berkontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Mengingat besarnya peran tersebut, maka kami terus melakukan berbagai upaya strategis untuk pengembangan industri fesyen lokal ini,” ucap Bima.

Nantinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan pemetaan dan pendataan potensi industri kreatif yang digawangi para kawula muda tersebut. “Apa yang bisa dilakukan pemkot, apa yang bisa difasilitasi terkait keterampilan, permodalan, akses pasar serta pameran? Tahap awal akan dilakukan pemetaan dulu, seraya mendengar keinginan dari para pelaku industri ini,” jelas pria kelahiran Bogor, 17 Desember 1972 ini.

Sebagai sektor padat karya, lanjut Bima, industri fesyen diharapkan menjadi stimulus untuk meningkatkan kreativitas UKM fesyen, desainer lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan global. “Sektor ekonomi kreatif tidak akan ada surutnya selama orang-orang yang bergelut di dalamnya terus mau mengeksplorasi karya baru. Saya kaget ketika tadi berbincang dengan penyelenggara acara JakCloth ini, perputaran uangnya bisa mencapai Rp2,5 miliar. Tentunya ini sangat potensial,” bebernya.

Bima juga mengajak warga Bogor selalu mencintai produk lokal dengan membeli produk-produk buatan lokal atau dalam negeri. Dengan membeli produk dalam negeri, ia mengatakan, maka secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan para produsen lokal yang merupakan saudara sebangsa.

Di tempat yang sama, Penanggung Jawab JakCloth Bogor 2018 Rusharnindia Ariawardana menuturkan, even tersebut digelar pada 29 Mei hingga 3 Juni 2018. Pameran itu menyajikan produk kebutuhan masyarakat berupa produk fesyen dalam menyambut Idul Fitri. “Kami sangat bangga kedatangan tokoh muda di JakCloth Bogor ini. Kami harap diberi kesempatan dan peluang seluas-luasnya oleh pemerintah supaya anak muda bisa berkreasi maksimal. Potensi industrinya bagus. Kami tidak kalah dengan brand luar, baik secara tampilan maupun kualitas,” pungkasnya.

(ads/dik/c/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X