METROPOLITAN – Jelang debat kandidat kedua, yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor pada Kamis (22/6) hari ini, di Hotel Braja Mustika, Bogor Barat. Sejumlah pasang calon Walikota dan Wakil Walikota mulai melakukan persiapan, tak terkecuali pasangan Dadang Iskandar Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso yang telah mempersiapkan materi untuk debat kandidat.
Calon Walikota Bogor Dadang mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan untuk debat kandidat yang kedua dengan bekal ketika turun langsung kepada masyarakat. Dengan modal tersebut menurut, Dadang akan menjadi bahan dalam memaparkan program untuk Kota Bogor kedepan. “Ayo kita adu program terbaik buat Kota Bogor, sehingga masyarakat bisa memilih calon terbaik untuk pemimpin Kota Bogor lima tahun kedepan,” ujarnya kepada Metropolitan.
Dalam debat kedua tersebut, menurut Dadang bertemakan “Keserasian Program Pembangunan Pemerintah Pusat, Provinsi Dan Daerah, Serta Peningkatan Pelayanan Publik”. Hal itu dianggap perlu oleh KPU, lantaran sinergitas antara program provinsi dan daerah sangat penting. Sehingga pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bisa di capai secara cepat.
Selain itu, pengunaan dana perimbangan dari pusat juga dapat dimaksimalkan untuk peningkatan pelayanan publik dan pemerataan kesejahtraan masyarakat. “Pasangan nomor empat punya program yang selaras dengan tujuh program Cagub Hasanah dan Nawacitanya pak jokowi khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan pemerataan pembangunan,” kata Dadang.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Bogor Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia, Bambang Wahyu mengungkapkan, dalam debat kedua bakal membahas keselarasan program dengan pemerintah provinsi dan daerah. “Kita mendapatkan masukan dari Ombudsman agar setiap Paslon memaparkan program yang mengedepankan pelayanan publik,” tutur Bambang.
Konsep dan tema debat kandidat sendiri sudah dirumuskan oleh KPU dan panelis yang teridiri dari akademisi, profesional. Sedangkan untuk teknis pelaksanaan sama seperti debat sebelumnya. “Nanti akan ada enam sesi, yaitu sesi pertama pembukaan, kedua bicara visi misi dan program, ketiga debat dengan moderator, keempat dan ke lima saling tukar pertanyaan dan jawaban antara paslon, dan keenam pernyataan akhir,” ungkapnya. (ads/c/mam)